Analisis Data PembangunanBeritaBidang Ekonomi dan Sumber Daya AlamBidang Penelitian, Pengembangan dan InovasiINDIKATOR MAKRO PEMBANGUNAN KABUPATEN BANJARKECAMATANKELURAHANPublikasiRPJMDRPJPDSAKIPSelayang PandangSKPDUPT. PUSKESMAS

76 INOVASI DAERAH BANJAR SIAP DIPERKENALKAN, MONEV JADI TAHAP AKHIR

MARTAPURA – Dalam rangka meningkatkan semangat dan penerapan inovasi daerah di Kabupaten Banjar, Bappedalitbang Kabupaten Banjar menyelenggarakan Monitoring dan Evaluasi Inovasi Daerah pada Rabu (4/12/2024). Kegiatan ini bertempat di Aula Baiman Bappedalitbang Banjar dan merupakan kelanjutan dari tahapan Laboratorium Inovasi yang telah dilaksanakan sebelumnya bersama Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN RI) pada Mei 2024.

Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Bappedalitbang Kabupaten Banjar, Nashrullah Shadiq, yang sekaligus memberikan pengarahan kepada seluruh inovator daerah.

Dalam sambutannya, Nashrullah menekankan pentingnya inovasi sebagai upaya mendukung pelayanan publik yang efektif, efisien, dan adaptif terhadap kebutuhan masyarakat.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari LAN RI, Antun Nasri Sidik,  Dian Eka Rahayu Sawitri dan Rahayu Eka Putri,  yang menyampaikan materi tentang strategi implementasi inovasi dan cara menghadapi tantangan di lapangan. Mereka menekankan perlunya kolaborasi, keberanian mengambil keputusan, dan konsistensi dalam pelaksanaan inovasi.

Selain sesi materi, acara juga diwarnai dengan diskusi interaktif dalam tiga kelompok, di mana inovator daerah berdiskusi langsung dengan tim LAN RI. Diskusi ini memberikan kesempatan bagi para inovator untuk mendapatkan solusi atas permasalahan yang mungkin mereka hadapi di lapangan.

Melalui wawancara terpisah, Kabid Litbang dan Inovasi Bappedalitbang Kabupaten Banjar, Nuri Ansyari, menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi tonggak penting menuju acara puncak yang akan dilaksanakan esok hari.

“Kami berharap, kegiatan Launching Inovasi Daerah yang akan digelar di Bukit Bintang Resort, Karang Intan, bisa menjadi momentum pengakuan publik atas karya-karya inovasi dari para inovator. Ini juga menjadi bukti komitmen pemerintah dalam mendukung pengembangan daerah berbasis inovasi,” ujarnya.

Sebanyak 76 inovasi akan dilaunching pada acara puncak tersebut. Selain itu, galeri inovasi dan beberapa stan pameran inovasi juga akan dihadirkan untuk memperlihatkan beragam ide kreatif dari para inovator.

Dengan kegiatan ini, diharapkan inovasi yang diciptakan mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat Kabupaten Banjar dan menjadi inspirasi bagi daerah lain.(Ione/Bappedalitbang)