Berita

MELALUI PROGRAM YESS KABUPATEN BANJAR SIAPKAN REGENERASI PETANI MILENIAL

MARTAPURA – Kurangnya minat pemuda di bidang pertanian menjadi perhatian pemerintah khususnya Kementerian Pertanian (Kementan). Kementan selalu berupaya untuk melakukan regenerasi petani, salah satu programnya adalah Youth Entrepreneur and Employment Support Service (YESS). Program yang berupaya melahirkan wirausaha muda di bidang pertanian.

Program YESS merupakan program internasional yang didukung oleh International Fund for Agricultural Development (IFAD) dirancang untuk mengembangkan potensi generasi muda dan regenerasi petani di pedesaaan untuk menjadi wirausahawan muda dan tenaga kerja profesional di bidang pertanian khususnya di Kabupaten Banjar yang menjadi salah satu pilot project kegiatan, maka diperlukan koordinasi antara Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan stakeholder terkait lainnya.

Forum ini sebagai sarana untuk mengidentifikasi serta mencek kesiapan masing-masing stakeholder, kegiatan ini untuk menggali informasi dan mensinergikan seluruh stakeholder dalam berkontribusi guna mensukseskan program YESS diantaranya hubungan kegiatan SKPD dengan kegiatan yang selaras. Hal ini disampaikan secara langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Banjar H Mochamad Hilman dalam acara Rapat Koordinasi yang diadakan Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan dengan agenda Persiapan Workshop Model melalui Sinergitas Stakeholder dalam Mendukung Program YESS tahun 2021 Kamis (22/04/2021) bertempat di aula Baiman Martapura.

“Selain itu juga rakor ini untuk mempersiapkan workshop model bisnis yang paling tepat diterapkan untuk pemuda di Kabupaten Banjar, untuk itu perlu dukungan dan sinergitas dari SKPD, Perbankkan dan sumber dunia usaha, organisasi masyarakat dalam upaya mewujudkan program usaha YESini mulai pemerintah pusat, provinsi, Kabupaten hingga tingkat kecamatan dan desa,” ujar Sekda.

Tujuan utama dari program ini adalah regenerasi petani dengan sasaran program adalah kaum muda di pedesaan dari keluarga kurang mampu dan kaum muda yang berjiwa besar terhadap kemiskinan” terangnya.

Hilman menjelaskan bahwa target yang akan dicapai selama 6 tahun program ini adalah 220.000 petani muda diseluruh indonesia yang programnya sudah dimulai sejak 2019 lalu dan berlanjut terus hingga tahun 2024 yang akan datang.

“Melalui program YESS kita semua berharap akan terwujud regenerasi petani, meningkatnya kompetensi sumber daya manusia pedesaan menjadi wirausaha muda dibidang pertanian” harap Sekda.

Sementara itu selaku salah satu narasumber Kepala Bappedalitbang, Hj Galuh Tantri Narindra, memaparkan bahwa target indikator utama kegiatan YESS yaitu memperoleh pekerjaan di sektor berbasis pertanian untuk petani milenial dan petani milenial meningkatkan pendapatannya serta petani milenial mengembangkan usahanya. Selain itu Tantri juga memaparkan kondisi kondisi Kabupaten Banjar dihadapan peserta rakor.

Bertindak sebagai narasumber lainnya Wakil Maneger PPIU Provinsi Kalimantan Selatan Airin Nurmanita dan Ketua Karang Taruna Kabupaten Banjar Fahrani, dan acara ini dihadiri perwakilan dari beberapa SKPD terkait lainnya, BUMD, Bank Kalsel, serta Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA), Karang Taruna, KADIN dan HIPNI Kabupaten Banjar.

Kegiatan rakor ini juga diisi dengan kegiatan foto bersama serta diskusi tanya jawab yang diikuti seluruh peserta rapat yang tetap menjalankan protokol Covid-19 yaitu jaga jarak dan menerapkan pemakaian masker,dll. (ADB/Bappedalitbang)