UPAYA PEMULIHAN EKONOMI PERHATIAN SERIUS KABUPATEN BANJAR
BANJARBARU – Bupati Banjar H Saidi Mansyur secara simbolis membuka kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2021-2024 yang digelar Kamis (03/06/2021) pagi, di Ballroom Q Dafam Banjarbaru.
Musrenbang RPJMD tahun 2021-2026 yang dilaksanakan dengan mentaati standar protokol Covid 19 ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati Banjar Said Idrus Al Habsyie, Ketua TP PKK Kabupaten Banjar Hj Nurgita Tiyas, Sekda Banjar HM Hilman, Kepala Bappedalitbang Galuh Tantri Narindra, para Kepala SKPD, Forkopimda , DPRD Kabupaten Banjar, perwakilan Bappeda Provinsi Kalimantan Selatan, Organisasi Profesi dan Akademisi, Tokoh Masyarakat, tokoh Agama, perwakilan dunia usaha, BUMD, Pimpinan Organisasi Kemasyarakatan dan peserta Musrenbang lainnya yang ikut secara langsung dan melalui online.
Disampaikan H Saidi Mansyur dalam sambutannya, RPJMD sebagai dasar untuk melaksanakan program-program pembangunan selama lima tahun kedepan.
“Untuk itu saya memberikan apresiasi kepada seluruh Kepala SKPD sebagai tim penyusun RPJMD,”ujar Saidi.
Saidi juga meminta kepada seluruh pemangku kepentingan agar berkontribusi positif untuk pembangunan Kabupaten Banjar sesuai dengan visi dan misi Maju, Mandiri dan Agamis (Manis).
Secara khusus Bupati Banjar berharap kepada pemerintah pusat melalui Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan untuk mendukung program dan anggaran dengan cakupan wilayah Kabupaten Banjar yang sangat luas.
“Isu strategis yang harus dituntaskan bersama-sama, seperti pembangunan sumberdaya manusia. Dengan rumusan RPJMD yang baik dan konsisten, Kabupaten Banjar bisa meningkat sumber daya manusianya,” ungkapnya..
Terkait permasalahan kemiskinan, pengangguran, pangan dan infrastruktur bidikan utama sebagai isu strategis yang harus dituntaskan. Meski ada isu utama, permsalahan lain seperti tata kelola pemerintahan, percepatan pembangunan, infrastruktur strategis, upaya pemulihan ekonomi akibat dampak Covid 19 dan bencana banjir juga menjadi perhatian.
“Kita perlu sumbangsih pemikiran konkrit berupa saran dan masukan dari akademisi, LSM, organisasi kemasyakataan, organisasi profesi untuk mendukung perencanaan pembangunan di Kabupaten Banjar. Juga dari dunia usaha membangun pola kemitraan berupa dukungan investasi untuk meningkatkan perekonomian dan penyerapan tenaga kerja daerah,” kata Bupati dihadapan peserta Musrenbang.
Sementara itu Galuh Tantri Narindra selaku ketua pelaksana kegiatan dalam laporannya menjelaskan bahwa kegiatan Musrenbang RPJMD ini dilaksanakan untuk mendapatkan masukan dari para pemangku kepentingan dalam rangka penyempurnaan serta penajaman.
“Melalui forum ini agar dapat kesepakatan untuk menyetujui rancangan RPJMD Kabupaten Banjar 2021-2026, menyepakati strategi program pembangunan dalam era waktu tahun 2021-2026,” pungkas Tantri. (ADB/Bappedalitbang)