BeritaBidang Penelitian, Pengembangan dan Inovasi

GALAKKAN MINUM JAMU MELALUI INOVASI SAMU HARUAN

LABINOV – Salah satu upaya pengobatan kesehatan masyarakat selain secara medis dapat dilakukan dengan pengobatan tradisional. Telah banyak praktek pengobatan tradisional yang bermunculan di masyarakat. Pengobat Tradisional (Batra) adalah seseorang yang diakui dan dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai orang yang mampu melakukan pengobatan secara tradisional.

Implementasi dari peraturan pemerintah tersebut Puskesmas Gambut melaksanakan program kegiatan BATRA yang dinamakan “SAMU HARUWAN”. SAMU HARUWAN (Sabtu Minum Jamu Membuat Hari-Hariku Menawan) adalah kegiatan pelayanan kesehatan tradisional yang dilaksanakan oleh Puskesmas Gambut yang berupa pembinaan, penyuluhan, sosialisasi dan pengawasan kesehatan tradisional.

Saat memberikan penjelasan kepada tim Labinov Sang invator Lisdayani,  menyebutkan inovasi ini untuk memecahkan permasalahan dalam mengantisipasi perkembangan pengobat tradisional di masyarakat dibuat peraturan pemerintah RI Nomor HK.03.03/MENKES/58/2016 Tentang Penerbitan Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Tradisional (Surat Edaran Nomor YT.01.02/IV/2739/2017 Tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyehat Tradisional). Dengan adanya aturan ini diharapkan dapat meningkatkan mutu pelayanan pengobat tradisional.

“Inovasi ini bertujuan untuk meningkatan mutu pelayanan kesehatan tradisional, secara khusus melalui SAMU HARUWAN diharapkan dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan kesadaran masyarakat tentang                pengobatan tradisional, terbinanya tenaga penyehat dan pengobat tradisional, serta meningkatnya pengetahuan dan keterampilan petugas puskesmas dan masyarakat dalam asuhan mandiri,” jelas Lisda.

Perlu diketahui manfaat inovasi Untuk menambah informasi dan pembelajaran mengenai pengobatan tradisional dan pemanfaatannya, serta menjalin silaturrahmi antara petugas puskesmas, pengobat, penyehat tradisional dan masyarakat sekitar wilayah Puskesmas Gambut.

Dengan inovasi ini diharapkan kedepannya ada keberhasilan dalam melaksanakan kegiatan dengan terbentuknya toga percontohan di desa dan terbinanya para penyehat, pengobat tradisional dengan tepat. (ADB/Bappeda Litbang)