LABU CEPER, AJAK MASYARAKAT CEGAH HIPERTENSI

LABINOV – “Labu Ceper” demikian nama yang unik disematkan Puskesmas  Gambut yang merupakan singkatan dari Lakukan Gerak Tubuh Cegah Hipertensi. Bukan tanpa sebab inovasi yang diinovatori salah satu nakes Kurniawati Nuur Indah Sari ini, Dalam rangka meningkatkan cakupan pelayanan pada penderita Hipertensi sellain itu  karena melihat permasalahan yang ada di wilayah Puskesmas Gambut yaitu masih banyak orang yang tidak tahu bahwa hipertensi sebagai penyakit yang berbahaya yang dapat membunuh diam-diam karena penderita hipertensi merasa dirinya sehat tanpa keluhan sehingga menganggap ringan penyakitnya. Hipertensi sangat erat hubungannya dengan faktor gaya hidup dan pola makan serta gaya hidup yang tidak sehat sangat berpengaruh pada kesehatan.

Hipertensi adalah keadaan dimana tekanan darah mengalami peningkatan yang memberikan gejala berlanjut pada suatu organ target di tubuh. Hal ini menimbulkan kerusakan yang lebih berat, misalnya stroke (terjadi pada otak dan menyebabkan kematian yang cukup tinggi), serta hipertropi ventrikel kiri (terjadi pada otot jantung). Penyakit hipertensi ini terjadi pada usia 15-70 tahun keatas.

Saat menerangka kepada Labinov Rabu (27/3/2021), Kurniawati menjelaskan inovasi ini bertujuan untuk mengajak masyarakat untuk ikut serta dalam mengendalikan faktor risiko penyakit hipertensi dengan cara lakukan gerak tubuh (peregangan), serta meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang bahaya, penyebab dan ciri-ciri hipertensi. Kegiatan ini dilakukan di luar gedung setiap satu bulan sekali pada kegiatan Posbindu.

Dijelaskannya pula bahwa manfaat inovasi yang diharapkan agar dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam pentingnya memeriksakan kesehatan tubuh dan cek tekanan darah.

“Dengan kegiatan ini kita mengajak masyarakat untuk ikut serta dalam mengendalikan Penyakit Hipertensi dan secara khusus tentunya dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang bahaya, penyebab dan ciri-cirinya,’ ujarnya.

“Kita targetkan kedepannya setelah adanya inovasi ini di wilayah Puskesmas Gambut  Hipertensi dapat terdeteksi secara dini serta faktor-faktor risiko Hipertensi dapat diatasi dengan meningkatnya kesadaran masyarakatnya,” pungkasnya. (ADB/Bappeda Litbang)