BAPPEDALITBANG BANJAR AJAK SELURUH PERANGKAT DI DAERAH BERINOVASI
MARTAPURA – Untuk peningkatan kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah, pertumbuhan ekonomi dan daya saing daerah maka seluruh pemerintah daerah dituntut untuk melakukan berbagai inovasi secara akseleratif. Berdasarkan hal tersebut Pemerintah Kabupaten Banjar melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Banjar mengelar kegiatan Rapat Koordinasi terkait pelaksanaan inovasi Daerah Tahun 2022 secara daring dan luring pada Kamis (10/3/2022) pagi, bertempat di aula Bauntung Martapura.
Mewakili Kepala Bappedalitbang. Kabid Litbang dan Inovasi Santi Nurlaela, selaku pimpinan rapat menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Banjar telah melakukan perpanjangan nota Kesepakatan dengan Lembaga Administrasi Negara (LAN) per tanggal 02 Maret 2022 terkait penguatan kapasitas pemerintah Kabupaten Banjar melalui penyelenggaraan kegiatan kajian kebijakan, inovasi, pelatihan dan pengembangan kompetensi, serta pendidikan tinggi terapan.
“Tahun 2021yang lalu Pemerintah Kabupaten Banjar memperoleh predikat Kabupaten Inovatif dengan skor nilai 48,62 atau peringkat ke-110 dari 415 Kabupaten pada Innovation Government Awards (IGA) yang dilaksanakan oleh Kementerian Dalam Negeri,” ujarnya.
Secara singkat Kabid yang akrab disapa Santi ini, menjelaskan tahun 2022 ini Bappedalitbang bersama Tim Inovasi Daerah akan mengawali penyaringan inovasi daerah dengan Lomba Inovasi Daerah tingkat Kabupaten Banjar untuk support menghadapi Lomba Inovasi Provinsi, Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Tahun 2022 dan Innovation Government Awards (IGA) Tahun 2022.
“Pemerintah Kabupaten Banjar akan terus berupaya mendorong dan memacu semangat seluruh SKPD untuk terus berinovasi dalam rangka perbaikan pelayanan kepada masyarakat dan berharap langkah ini dapat membangkitkan spirit dalam berinovasi mewujudkan Banjar Maju Mandiri dan Agamis. Jangan ragu berinovasi untuk perbaikan dan kemajuan Kabupaten Banjar melalui terobosan-terobosan baru yang dikembangkan melalui inovasi.” Ajaknya pada seluruh peserta rapat.
Sementara itu Kasubbid Inovasi dan Teknologi Nurul Inayati turut mendampingi Kabid Litbang dan Inovasi, ikut memaparkan mengenai form isian proposal inovasi mengenai langkah pengisian serta bahan yang harus diupload melalui google form yang disediakan. Dengan menyamakan isian IGA di waktu lalu formulir isian ini diharapkan dapat mempermudah dalam mengikutsertakan lomba inovasi karena dari awal SKPD, Kelurahan, Desa serta UPT Puskesmas di Kabupaten Banjar dituntut untuk melengkapi kelengkapan datanya diawal tahun sehingga saat ada lomba atau ajang inovasi hanya melengkapi kekurangannya saja.
Diisi dengan diskusi tanya jawab terkait kendala serta masukan utnutk lomba inovasi yang akan dilaksanakan, acara ini dihadiri SKPD, Kelurahan, Desa serta UPT Puskesmas terkait di Kabupaten