Berita

PENATAAN ETALASE KOTA MARTAPURA SAMPAI PADA LAPORAN AKHIR

Dengan tujuan menyusun konsep rancangan etalase Kota Martapura dalam bentuk penataan street furniture dan elemen lainnya, kawasan dan kota sebagai sub sistem yang terpadu dalam konstelasi pembangunan yang lebih luas serta perencanaan dan perancangan kota harus mampu meningkatkan nilai (Rekayasa Nilai)  Loncatan Nilai Konten pada koridor penataan, Bappedalitbang Kab. Banjar melalui Bidang Infrastruktur Kewilayahan bekerjasama dengan PT. Kinarya Alam Raya melaksanakan Ekspose Laporan Akhir Penyusunan Dokumen Penataan Etalase Kota Martapura Kabupaten Banjar yang bertempat di Aula Bauntung Lantai III Bappedalitbang pada Rabu (27/04/2022). Martapura.

Rapat ini dipimpin langsung oleh Kepala Bidang Infrastruktur Kewilayahan Bidang Infrastruktur Kewilayahan Herlina Maulidah, ST, MT yang didampingi Edy Jaya, ST.MT selaku Kasubbid Kewilayahan dengan dihadiri Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan Kab. Banjar, Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Kab. Banjar, Dinas Perhubungan Kab Banjar dan Bappedalitbang Kab. Banjar, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kab. Banjar.

Pada orientasi, delineasi dan analisis kawasan perencanaan pada diskusi saat laporan pendahuluan adanya penyesuaian delineasi kawasan perencanaan dengan memperhatikan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Banjar menyebutkan Jalan Ahmad Yani sebagai jalan arteri primer dan kawasan perencanaan melintas di 4 (empat) Kelurahan di Kecamatan Martapura : Sungai Paring, Jawa, Keraton dan Pasayangan.

Berdasarkan kesamaan ciri fisik/ kondisi eksisting dibagi menjadi 4 segmen dengan arah pengembangan (1). Perlunya penataan jalur pejalan kaki dan pesepeda; (2). Perlunya pembangunan dan peremajaan drainase; dan (3). Elemen – elemen streetscape/ etalase di kota martapura harus dirancang sesuai dengan keragaman aktifitas yang diwadahi dan sekaligus menjaga konsistensi perancangan elemen-elemen tersebut agar potongan-potongan karakter tersebut menyatu menjadi satu kesatuan dan bentuk identitas yang diinginkan. (TK/Bappedalitbang)