BeritaBidang Penelitian, Pengembangan dan Inovasi

10 NOMINASI INOVASI KABUPATEN BANJAR MASUKI TAHAP PENJURIAN AKHIR

MARTAPURA – Pemerintah Kabupaten Banjar melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) sebagai leading sector kelitbangan melaksanakan kegiatan tahap Penjurian Final pada 10 (sepuluh) nominasi inovasi dalam Lomba Inovasi Daerah Tahun 2022 Selasa (3/8/2022), yang dibuka oleh Asisten Administrasi Umum Siti Mahmudah didampingi Kepala Bappedalitbang M Riza Dauly bertempat di aula Bauntung Martapura.

Membacakan sambutan Bupati, Siti Mahmudah menyampaikan bahwa peran intervensi dari pemerintah menjadi faktor yang penting dalam mendukung ekosistem inovasi.  Pemerintah Kabupaten Banjar berupaya menyaring inovasi yang berkualitas, salah satu diantaranya menyelenggarakan lomba inovasi daerah.

“Inovasi merupakan kunci untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, daya saing daerah, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.  Inovasi daerah harus memberi manfaat bagi daerah dan masyarakat,” ujarnya.

“Pemerintah daertah dituntut untuk lebih profesional dalam melakukan pengelolaan atas seluruh sumber daya yang dimiliki serta mampu melakukan percepatan dalam rangka mendorong peningkatan diseluruh aspek, melalui kebijakan yang kreatif dan inovatif yang disesuaikan dengan karakteristik, kemampuan serta kearifan lokal di daerahnya masing-masing,” ucap Mahmudah.

Sementara itu, Kabid Penelitian dan Pengembangan Inovasi Bappeda Litbang Banjar, Santi Nurlaila, menjelaskan, inovasi-inovasi yang masuk dalam Inovasi Kabupaten Banjar yang difasilitasi Bappeda Litbang bisa menjadi bahan untuk meningkatkan indeks inovasi daerah di Kabupaten yang saat ini masih kategori inovatif.

“Kita coba tingkatkan inovasi sangat inovatif di tahun depan, harapannya dengan inovasi ini semua dapat mendukung program Pemkab Banjar terutama untuk proyek strategis yang dicanangkan Bupati terkait pembangunan Kabupaten Banjar yang Maju, Mandiri dan Agamis,” katanya.

Diketahui dari 10 nominasi dari hasil penjurian tahap akhir ini akan dipilih 3 pemenang dari setiap kategori, dan akan diumumkan pada peringatan puncak Hari Jadi Kabupaten Banjar ke-72.

Adapun nominasi Inovasi ASN diantaranya SKPD Disdukcapil “Pakulih Anam”, Kelurahan Mandarsari “Bank Daurs Purna Praja”, Dinas Pertanian “KalTrap (Kalambuai Trap)”, DKISP “Live Suara Banjar” dan DKUMPP “Gelang Anting Manis”.

Untuk inovasi masyarakat Forum Anak Daerah “RAHATAN (Radio Sahabat Anak)”, Desa Sungai Rangas Tengah “DEWI (Desa Wisata)SRT”, Desa Tiwingan Lama “DEORUB(Asap Cair dari Limbah Kayu)”, Desa Awang Bangkal Barat “PAIS BASAGU” serta Desa Jawa Laut “Sistem Informasi Desa”.

Para 10 inovator dalam kesempatan tersebut berkesempatan memaparkan inovasinya serta menjawab seluruh pertanyaan para juri dengan dibatasi waktu lima menit perjuri.

Tim tim juri terdiri atas Awan Yanuarko dari Pusat Penelitian Pengembangan dan Inovasi Kementerian Dalam Negeri, Antun Natsri Sidik Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara, Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI. Kemudian, Murwany Viviane Antang dari Badan Penelitian Pengembangan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan dan Muzdalifah, Akademisi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lambung Mangkurat. (Bappedalitbang)