BeritaBidang Penelitian, Pengembangan dan Inovasi

BIMTEK “BANJAR BERINOVASI” DORONG MINAT SELURUH PIHAK UNTUK BERINOVASI

GAMBUT – Pemerintah Kabupaten Banjar melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Inovasi Daerah “Banjar Berinovasi” Rabu (26/10/2022) siang, bertempat di Aston Banua Hotel and Convention Center Gambut.

Dalam rangka mendorong semua OPD untuk berinovasi guna meningkatkan Indeks Inovasi Daerah agar sukses mengikuti Kabupaten lainnya karena sukses mendapatkan predikat Kabupaten Sangat Inovatif yang mendapatkan Dana Insentif Daerah (DID) dari pusat, kegiatan ini menghadirkan tiga narasumber yang memberikan paparan dalam kegiatan itu, yakni dari Badan Litbang Kemendagri R Kus Yoga Bimasakti, Kepala Pusat Haki dan Inovasi H Basuki dan Ketua Tim Penggerak PKK Banjar Hj Nurgita Tiyas.

Hj Nurgita Tiyas dalam paparannya, sebagai inovator  dari inovasi Program Gerakan Bina Masyarakat Desa yang Berkualitas dan Unggul (GITAKU) Maju, Mandiri dan Agamis (MANIS) bertujuan untuk mendukung percepatan pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Banjar memaparkan kiat, tujuan dan manfaat dari inovasi tersebut.

Dikatakannya, pada 2022 ini pihaknya melalui TP PKK Kabupaten Banjar berkoordinasi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah  (SKPD) tengah fokus pada beberapa permasalahan di antaranya adalah pelayanan publik dan menurunkan angka stunting di Kabupaten Banjar

“Melalui bimtek ini diharapkan OPD untuk berkreativitas dan berkarya melahirkan ide dan gagasan baru untuk mendukung peningkatan kinerja pemerintah daerah,” ujarnya.

R Kus Yoga Bimasakti dari Badan Litbang Kemendagri memberikan materi terkait parameter yang tepat dalam pengisian Indeks Inovasi Daerah dengan mengingatan kepada SKPD agar pengisian sesuai kreteria serta berkualitas.

H Basuki selaku Kepala Pusat Haki dan Inovasi paparkan tentang Hak kekayaan Intelektual dimana inovasi, penelitian atau produk sesuatu penting untuk didaftarkan sebagai hak cipta atas sesuatu guna menghindari plagiatisasi dan pengakuan dari pihak lain atas sesuartu yang kita hasilkan.

Sementara itu Kabid Litbang Inovasi Bappedalitbang Banjar H Yanuarsa dalam wawancara singkat mengungkapkan, sejauh ini Kabupaten Banjar sudah termasuk dalam level kabupaten inovatif dan berharap ke depan lebih meningkat.

“Melalui pertemuan hari ini kami mencoba mengingatkan kepada OPD di Kabupaten Banjar tentang perlunya mereka memperbaiki inovasi agar mencapai nilai yang baik,” ungkap dia.

Sebanyak 100 peserta yang hadir mengikuti bimtek tersebut terdiri dari OPD tingkat kabupaten, kecamatan dan kelurahan se Kabupaten Banjar.(Bappedalitbang)