BeritaBidang Ekonomi dan Sumber Daya Alam

BANGUN KOLABORASI DAN SINERGITAS, BAPPEDALITBANG KABUPATEN BANJAR HADIRI PERTEMUAN PROGRAM YESS TAHAP II TINGKAT PROVINSI

Banjarmasin – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Banjar, melalui Bidang Ekonomi dan Sumber Daya Alam, Kepala Sub Bidang Sumber Daya Alam Irma Vidya menghadiri pertemuan Program YESS Tahap II di Tingkat Provinsi, pada hari selasa (6/12/2022) bertempat di Hotel Galaxy, Golden Tulip Banjarmasin.

Pelaksanaan kegiatan ini dibuka oleh Project Manager Provincial Project Implementation Unit Provinsi Kalimantan Selatan,  Angga Tri Aditya Permana di dampingi oleh narasumber Kepala Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam Bappeda Provinsi Kalsel, Mahrita Yanuarty dan Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Kalsel, Gusti Yanuar yang dihadiri oleh stakeholder terkait.

Dalam rangka menciptakan wirausahawan milenial tangguh dan berkualitas melalui program Youth Enterpreneurship and Employment Support Service (YESS), Kementerian Pertanian bersama International Fund For Agricultural Development (IFAD) melaksanakan kembali kegiatan kemitraan Multi pemangku kepentingan provinsi melalui kegiatan kerjasama Provinsi (Provincial Multi-Stakeholder Partnerships) Program YESS Tahap II Tahun 2022 Provinsi Kalimantan Selatan yang bertujuan untuk membangun kolaborasi dan sinergitas antar stakeholder di tingkat Provinsi dengan Kabupaten yang menjadi lokasi Program YESS serta mengkoordinasikan dan sinkronisasi antara realisasi kegiatan YESS yang telah berjalan dengan rencana program kegiatan pemerintah daerah tahun 2023.

Angga memaparkan sampai dengan Tahun 2022 jumlah penerima manfaat pelatihan Program YESS mencapai 6.739 orang dimana 4.141 (61.4%) adalah laki-laki dan 2.598 (38.6%) nya adalah perempuan, 333 orang diantaranya telah mendapatkan bantuan modal usaha melalui Hibah Kompetitif, 140 orang penerima manfaat telah mengikuti magang dalam negeri bersertifikat, 140 peserta telah mengikuti pemagangan bersertifikat BNSP (2 orang mengundurkan diri), dimana 120 diantaranya adalah peserta laki-laki dan 18 orang peserta perempuan. Pemagangan dilakukan di 8 lokasi usaha yakni PT. BKB, PT. SISKA, P4S Patra Mandiri, P4S Sekar Rahayu, CV Anugerah, P4S Tuntung Pandang dan P4S Ushuluddin, CV. Kambat Jaya Alumni pemagangan telah terdata memiliki usaha maupun bekerja di bidang pertanian. Sejumlah 70% dari peserta magang 2022 langsung diserap oleh lokasi tempat magang sebagai tenaga kerja, 30% sisanya sebagai mitra usaha. Kegiatan dalam mendukung kebekerjaan pemuda antara lain Bursa Kerja Pelatihan (dilaksanakan setiap tahun) dan Bursa Kerja Online melalui Website agrijobs.smkppnbanjarbaru.sch.id

Dari kondisi calon penerima manfaat, penerima manfaat & Hibah Kompetitif Kabupaten Tanah Laut, Kabupaten Tanah Bumbu dan Kabupaten Banjar. Adapun hal yang perlu menjadi perhatian adalah :

  • Penyelenggaraan Program YESS merupakan salah satu instrumen yang mendukung Pemerintah Daerah dalam merencanakan pembangunan bidang pertanian baik hulu maupun hilir.
  • Pemerintah Daerah (Provinsi & Kabupaten/Kota) perlu berkomitmen dalam menjadikan YESS sebagai instrumen panduan perencanaan daerah di bidang Pertanian serta memastikan indikator & targetnya selaras dan berjenjang.
  • Pemerintah Daerah harus menciptakan kolaboratif dan sinergitas SKPD, yang bersifat penguatan & dapat diimplementasikan ke dalam dokumen perencanaan dan penganggaran daerah. “ Paparan Mahrita Yanuarty

Diera digital, digitalisasi koperasi makin penting, Pemerintah menargetkan 500 Koperasi Modern. Modernisasi koperasi adalah upaya perubahan atau transformasi koperasi untuk lebih maju dalam hal model kelembagaan/organisasi, tata kelola dengan teknologi dan model bisnis dalam mengikuti perkembangan zaman agar melahirkan koperasi modern, sedangkan Koperasi Modern adalah koperasi yang menjalankan kegiatan dan usahanya dengan menerapkan tata kelola koperasi yang baik (Good Cooperative Governance/ GCG), memiliki daya saing dana adaptif terhadap perubahan. Arah modernisasi koperasi adalah meningkatkan daya saing (competitiveness), daya sanding (collaborativeness), manfaat (benefit) dan relevansi (relevancy) koperasi diantara pelaku bisnis lainnya.”Paparan Gusti Yanuar

Sasaran Modernisasi Koperasi yaitu :

  • Koperasi sektor rill berbasis komoditi (Pariwisata, Pertanian, Kuliner dan Perikanan)
  • Koperasi kampus
  • Koperasi wanita
  • Koperasi pondok pesantren dan
  • Koperasi jasa (KSP/USP)