BeritaBidang Penelitian, Pengembangan dan Inovasi

TINGKATKAN KESEHATAN GIGI ANAK SEKOLAH, PUSKESMAS MARTAPURA BARAT HADIR DENGAN INOVASI SIGHANIA

MARTAPURA – Berdasarkan latar belakang bahwa hasil laporan bulanan pelayanan gigi di Puskesmas Martapura Barat diperoleh bahwa dari kunjungan pasien anak sebanyak 206 terdapat 67 pasien mendapat perawatan kuratif (32,52%) dan laporan kegiatan penjaringan kesehatan dan berkala anak sekolah di wilayah kerja Puskesmas Martapura Barat tahun 2021 didapatkan hasil bahwa dari 2648 siswa yang diperiksa, terdapat 2482 (93,7%) siswa yang giginya berlubang sedangkan sejak adanya pandemi covid19 selama 2 tahun terakhir, kegiatan penyuluhan tatap muka pada siswa sekolah ditiadakan, sehingga siswa belum terpapar informasi mengenai kesehatan gigi dan mulut. Maka dengan permasalahan yang ada UPT Puskesmas Martapura Barat membuat terobosan dan inovasi untuk mempermudah para siswa mendapatkan edukasi mengenai kesehatan gigi dan mulut.

Hal tersebut diungkapkan Drg Rusendah Salasiah Afriani inovator yang juga sebagai dokter gigi yang bertugas di UPT Puskesmas Martapura Barat kepada Laboratorium Inovasi Daerah Kabupaten Banjar.

“Seperti yang kita ketahui, teknologi ada dan diciptakan, berguna untuk membantu memudahkan tugas atau pekerjaan manusia. Teknologi memungkinkan seseorang menyelesaikan pekerjaannya dengan cepat, tepat, dan efisien. Jadi, teknologi hadir karena tuntutan tugas manusia yang kian hari kian rumit, dan dibutuhkan alat bantu untuk membantu mempermudah menyelesaikan tugas tersebut. Sementara itu, di era globalisasi yang sekarang terjadi, perkembangan teknologi terjadi begitu pesat. Perkembangan teknologi tidak hanya merambah di bidang IT saja, melainkan juga banyak ruang lingkupnya. Bahkan, dunia kesehatan atau medis juga telah disisipi oleh teknologi.” Ujar Rusendah.

“Berdasarkan latar belakang tersebutlah, isu yang diangkat pada inovasi ini yaitu belum optimalnya upaya promotif kesehatan gigi dan mulut pada anak usia sekolah dasar di wilayah kerja Unit Pelaksana Teknis Puskesmas Martapura Barat. Dengan dibuatnya inovasi Sighania (Sistem Informasi Gigi Sehat Anak Indonesia), diharapkan dapat mengoptimalkan upaya promotif kesehatan gigi dan mulut pada anak usia sekolah dasar di wilayah kerja Unit Pelaksana Teknis Puskesmas Martapura Barat Kabupaten Banjar” ungkapnya.

Disebutkan Rusendah, inovasi ini mempunyai 2 tujuan yaitu tujuan jangka pendek  dimana  inovasi ini adalah mengubah perilaku anak ke arah perilaku hidup sehat sehingga tercapai derajat kesehatan gigi dan mulut yang optimal. Sedangkan tujuan jangka panjangnya agar dapat menjalankan perilaku sehat dalam kehidupan sehari-harinya terutama mengenai kesehatan gigi dan mulut.

“Dengan adanya inovasi “Sighania” diharapkan dapat meningkatkan mutu pendidikan dan prestasi belajar dengan meningkatkan derajat kesehatan gigi dan mulut serta prilaku hidup bersih dan sehat pada anak” pungkasnya.(Bappedalitbang)