BeritaBidang Ekonomi dan Sumber Daya Alam

SINERGIKAN PROGRAM CSR DI KAWASAN AIR SANTRI, BAPPEDALITBANG GELAR RAKOR CSR BERSAMA PT PLN

MARTAPURA – Kepala Bappedalitbang Nashrullah Shadiq, buka kegiatan Rapat Koordinasi Corporate Social Responsibility (CSR) bersama PT PLN dalam rangka mensinergikan program CSR yang dilaksanakan perusahaan di kawasan air santri Kabupaten Banjar didampingi Kabid Ekonomi Dedi Nurmadi, pada  Jum’at (3/5/2024) di aula Baiman Martapura.

Turut hadir Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Banjar Ikhwansyah, PT PLN Unit Kalselteng, Dinas PUPR, DPRKPLH, DKUMPP Kabupaten Banjar, LKM Al Ikhwan Hairuddin, Kepala Desa Murung Kenanga, BPD Murung Kenanga, dan Bappedalitbang.

Kepala Bappedalitbang Banjar menyampaikan, kegiatan rakor ini dilaksanakan dalam rangka kegiatan program CSR dari PT PLN Unit Kalselteng diwilayah Kawasan Air Santri Desa Murung Kenanga yang akan dilaksanakan di tahun 2024.

“Kita menyambut baik apa yang dilaksanakan oleh PT PLN, oleh karena itu kita perlu koordinasi dahulu melalui rakor ini bersama dengan SKPD terkait agar program-program yang dilaksanakan tidak saling  tumpang tindih antara CSR dan OPD sehingga bisa lebih terfokus,” ujar Nashrullah.

“Kita juga ingin penjelasan kepada pihak PT PLN terkait rencana kerja apa saja yang akan dilakukan PT PLN dilokasi Kawasan Air Santri, dan ada tanggapan dari Kepala Desa dan LKM yang melaksanakan atau mengelola tkegiatan, serta sejauh mana CSR yang dilakukan sebelumnya dalam hal kebermafaatannya dilokasi tersebut” ungkapnya.

Dalam paparannya  pihak PT PLN menjelaskan kegiatan CSR diwilayah Kawasan Air Santri difokuskan pada dua program yang selaras dengan indikator SDGs yaitu menngkatkan penyelesaiaan pendidikan dan meningkatkan penghasilan warga sekitar Kawasan Air Santri melalui pemberayaan UMKM.

Sementara itu Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ikhwansyah menambahkan selain CSR, pada SKPD yang ada program kegiatannya di Kawasan Air Santri agar ada tindakan nyata seperti DPRKPLH dengan penanaman tanaman Kenanga disepanjang siring, dimana bunga Kenanga adalah tanaman yang dulunya ciri khas di Desa Murung Kenanga .

“Oleh karena itu daerah tersebut sehingga bernama Desa Murung Kenanga” pungkas Ikhwan.(Bappedalitbang)