BeritaBidang Infrastruktur dan Kewilayahan

KOORDINASI DAN PEMAPARAN SUTIL TARAIT, SOLUSI EFISIENSI DATA INFRASTRUKTUR BANJAR

MARTAPURA – Bappedalitbang Kabupaten Banjar melaksanakan Rapat koordinasi dan pemaparan Rencana Aksi Perubahan  dengan tema “Efisiensi Penyajian Data Perencanaan Pembangunan Infrastruktur melalui SUTIL TARAIT (Sistem Update TerIntegrasi spasiaL daTA peRencanaan pembAngunan InfrasTruktur) pada Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Banjar”, yang dibuka oleh Sekretaris Bappedalitbang Banjar, Hanafi, S.H. , didampingi Kabid Infrastruktur dan Kewilayahan, Hj. Herlina Maulidah, S.T., M. T., Rabu (25/9/2024) pagi, di aula Bauntung Bappedalitbang Banjar.

Kegiatan ini dihadiri oleh para stakeholder eksternal dan internal terkait dengan penyelenggaraan data berbasis spasial di Kabupaten Banjar. Rapat ini juga merupakan persiapan untuk Pelatihan atau Bimbingan Teknis (Bimtek) Pemetaan termasuk supporting SUTIL TARAIT, yang merupakan bagian dari penyelenggaraan Informasi Geospasial melalui platform https://geoportal.banjarkab.go.id/GeoServis.

Dalam sambutannya, Sekretaris Bappedalitbang, Hanafi, S. H, menekankan pentingnya efisiensi penyajian data dalam perencanaan pembangunan infrastruktur. Menurutnya, pengintegrasian data berbasis spasial di Kabupaten Banjar ini merupakan inovasi yang sangat strategis dalam menjawab tantangan penyajian data yang akurat, up-to-date, dan mudah diakses oleh berbagai pihak terkait.

“Dengan adanya pengintegrasian data berbasis spasial di Kabupaten Banjar, proses perencanaan pembangunan infrastruktur nantinya bisa menjadi lebih terarah dan efisien. Data yang dihasilkan akan lebih transparan dan terintegrasi, sehingga memudahkan koordinasi antarinstansi,” ujar Hanafi, S. H.

Ia juga berharap agar penggunaan sistem ini dapat mempercepat proses pembangunan di Kabupaten Banjar dengan hasil yang lebih optimal.

Sementara itu, Hj. Herlina Maulidah, S. T. M. T, selaku inovator SUTIL TARAIT, memaparkan bahwa sistem ini merupakan solusi inovatif yang memanfaatkan kemajuan teknologi, khususnya teknologi informasi berbasis spasial. Menurut Herlina, SUTIL TARAIT dirancang untuk mengintegrasikan berbagai data perencanaan pembangunan infrastruktur dalam satu platform yang mudah diakses dan diolah.

“Data perencanaan pembangunan infrastruktur sudah seharusnya dapat memanfaatkan kemajuan teknologi, terutama dalam bidang informatika. Penggunaan sistem informasi berbasis spasial seperti SUTIL TARAIT ini memungkinkan adanya sinergi yang lebih baik antar instansi dalam perencanaan dan pengelolaan data pembangunan,” jelas Herlina.

Ia menambahkan bahwa melalui sistem ini, berbagai pihak yang berkepentingan dapat memantau, menganalisis, dan mengevaluasi progres pembangunan dengan lebih efektif.

“Kami berharap, SUTIL TARAIT dapat mempermudah penyajian data yang efisien dan terintegrasi, sehingga proses pembangunan di Kabupaten Banjar menjadi lebih akurat dan terarah,” tambahnya.

Rapat ini juga disertai sesi tanya jawab, di mana peserta aktif berpartisipasi untuk menggali lebih dalam tentang sistem dan fungsionalitas aplikasi berbasis spasial ini. Kegiatan tersebut diharapkan mampu memberikan pemahaman yang lebih komprehensif bagi para peserta terkait penggunaan teknologi geospasial dalam perencanaan infrastruktur.(Ione/Bappedalitbang)