BeritaBidang Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi

83 USULAN DISAMPAIKAN, MARTAPURA BARAT TETAPKAN ARAH PEMBANGUNAN

MARTAPURA BARAT – Asisten Administrasi Umum Kabupaten Banjar, Rahmat Dhany, mewakili Bupati Banjar, H Saidi Mansyur, membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Martapura Barat. Acara yang berlangsung di aula kecamatan ini menjadi forum strategis untuk menentukan prioritas pembangunan wilayah.

Dalam sambutan Bupati yang disampaikan Rahmat Dhany, Musrenbang dipandang sebagai momentum penting untuk menetapkan prioritas pembangunan berdasarkan kebutuhan masyarakat.

“Setiap usulan harus berbasis prioritas untuk mengatasi permasalahan di wilayah kecamatan. Sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan pemangku kepentingan sangat penting dalam merancang prioritas pembangunan,” ujarnya.

Mengangkat tema pembangunan Kabupaten Banjar tahun 2026, yaitu “Penguatan Ekonomi Berbasis Sektor Unggulan Menuju Banjar Bumi Intan”, Rahmat Dhany memaparkan delapan fokus prioritas, antara lain penguatan sektor pertanian, perikanan, pariwisata, peningkatan SDM, integrasi pendidikan, perlindungan sosial, layanan infrastruktur, tata kelola digital, dan adaptasi perubahan iklim.

Anggota DPRD Kabupaten Banjar, Hj Rusdiana dan M Zaini, turut hadir dan menyoroti permasalahan banjir yang kerap terjadi di Martapura Barat, serta pentingnya pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan. Camat Martapura Barat, Ahmad Rabani, juga mengusulkan pengurukan halaman sekolah yang kerap terendam banjir setiap musim hujan.

Sebanyak 83 usulan disampaikan dalam forum ini, mencakup berbagai aspek pembangunan. Namun, daftar usulan ini masih memerlukan pembahasan lebih lanjut pada tingkat kabupaten, mengingat keterbatasan anggaran dan penentuan lokasi prioritas.

Hadir dalam acara berbagai elemen, termasuk Aparatur Pemerintah Kecamatan, Forkopimcam, perwakilan dinas terkait, tokoh masyarakat, pemuda, serta TNI dan Polri, Kabid Pemerintahan dan Pembangunan Manusia, Fara Hayani, selaku moderator , serta tim Bappedalitbang.

Musrenbang kali ini ditutup dengan diskusi interaktif bersama SKPD, serta penandatanganan berita acara, menandai komitmen bersama dalam merancang pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.(Ione/Brigade Bappedalitbang)