BeritaBidang Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi

DELAPAN PRIORITAS PEMBANGUNAN BANJAR 2026 DIBAHAS DI MUSRENBANG KECAMATAN SAMBUNG MAKMUR

SAMBUNG MAKMUR – Pemerintah Kabupaten Banjar terus memperkuat perencanaan pembangunan melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan. Kali ini, kegiatan berlangsung di Aula Kecamatan Sambung Makmur pada Rabu (5/2/2025) dan dibuka secara resmi oleh Bupati Banjar, H Saidi Mansyur, yang diwakili oleh Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Kencanawati.

Musrenbang ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk perwakilan SKPD, Anggota DPRD Kalsel Ahmad Syarwani, anggota DPRD Kabupaten Banjar Khoirul Saleh dan Amrullah, Forkopimcam, perangkat desa, tokoh masyarakat, pemuda, Koramil dan Polsek  Sambung Makmur, BPD, serta tim Bappedalitbang Kabupaten Banjar yang dikoordinatori oleh Kabid Perencanaan Pengendalian dan Evaluasi, Mujahid.

Forum ini menjadi wadah penting bagi masyarakat dalam menyampaikan aspirasi serta menentukan prioritas pembangunan yang akan diusulkan ke tingkat kabupaten.

Dalam sambutannya, Bupati Banjar menegaskan bahwa Musrenbang Kecamatan bukan sekadar rutinitas tahunan, tetapi merupakan momentum strategis untuk mendengar langsung aspirasi masyarakat. “Forum ini adalah ruang bagi kita semua untuk berdiskusi, bertukar pikiran, dan menyepakati prioritas pembangunan demi kemajuan Kabupaten Banjar,” ujarnya melalui Kencanawati.

Lebih lanjut, Kencanawati menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pemangku kepentingan dalam menentukan arah pembangunan. Ia juga menyoroti tema pembangunan Kabupaten Banjar tahun 2026, yaitu Penguatan Ekonomi Berbasis Sektor Unggulan Menuju Banjar Bumi Intan, yang menjadi landasan utama dalam penyusunan program pembangunan daerah.

Terdapat delapan prioritas utama dalam pembangunan tahun 2026 yang disampaikan dalam forum ini, meliputi penguatan sektor pertanian, perikanan, pariwisata, peningkatan SDM, integrasi pendidikan, perlindungan sosial, layanan infrastruktur, tata kelola digital, serta adaptasi terhadap perubahan iklim. Semua sektor ini diharapkan dapat bersinergi untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan di Kabupaten Banjar.

Camat Sambung Makmur, Yuana Karta Abidin, turut menyampaikan bahwa proses perencanaan pembangunan telah dimulai sejak bulan Juni melalui Musyawarah Desa. Proses ini memastikan bahwa setiap usulan telah melalui tahapan pemilahan antara kewenangan desa dan pemerintah daerah.

Ia juga mengapresiasi kehadiran anggota dewan dari Provinsi dan Kabupaten yang merupakan putra daerah Sambung Makmur. “Harapan besar kami adalah agar semua usulan bisa terlaksana, dan terima kasih atas kepedulian semua pihak dalam pembangunan kecamatan,” ungkapnya.

Dukungan terhadap Musrenbang ini juga datang dari DPRD yang berhadir, yang menilai forum ini sebagai upaya nyata dalam mewujudkan kesinambungan pembangunan antara pemerintah desa dan kabupaten.

Acara kemudian ditutup dengan tanggapan dari SKPD terkait usulan prioritas, penandatanganan berita acara, serta sesi foto bersama sebagai simbol komitmen bersama dalam membangun Kabupaten Banjar yang lebih maju, inklusif, dan berkelanjutan.(Ione/Brigade Bappedalitbang)