BeritaBidang Ekonomi dan Sumber Daya Alam

FOKUS KEBERLANJUTAN, DIRENCANAKAN RAKOR YESS 2025 SIAP DIGELAR APRIL MENDATANG

MARTAPURA – Dalam rangka mempersiapkan Rapat Koordinasi (Rakor) Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS) yang dijadwalkan berlangsung pada April 2025, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Banjar melalui Bidang Ekonomi dan Sumber Daya Alam (Ekosda) menggelar rapat koordinasi persiapan. Kegiatan ini berlangsung pada Jumat (7/3/2025) di ruang Klinik Perencanaan Bappedalitbang Banjar.

Rapat ini dipimpin oleh Kepala Bidang Ekosda, Dedi Nurmadi, dan dihadiri oleh perwakilan Dinas Pertanian Kabupaten Banjar, Financial Advisor (FA) Program YESS Kabupaten Banjar, Mobilizer Program YESS, Perwakilan Project Manager (PM) Program YESS, serta pimpinan dan staf Bidang Ekosda Bappedalitbang.

Dalam kesempatan tersebut, Dedi menekankan pentingnya kesiapan menyeluruh agar Rakor YESS dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat optimal bagi para pemangku kepentingan.

“Rapat ini untuk memastikan bahwa persiapan Rakor YESS berjalan dengan baik, sehingga kegiatan tersebut dapat menjadi forum yang produktif bagi semua pemangku kepentingan yang terlibat,” ujar Dedi.

Ia menambahkan bahwa berbagai aspek teknis dan substansial dibahas dalam rapat ini, termasuk tema Rakor, materi yang akan disampaikan, daftar peserta yang diundang, serta agenda utama dalam acara tersebut.

Salah satu fokus utama dalam rapat ini adalah penentuan tema Rakor YESS 2025. Setelah diskusi dan pertimbangan berbagai aspek, diputuskan bahwa tema utama akan berfokus pada keberlanjutan Program YESS di Kabupaten Banjar. Tema ini diangkat dengan tujuan memastikan bahwa manfaat program tidak hanya bersifat jangka pendek, tetapi juga dapat terus berjalan secara berkelanjutan, baik dari sisi pendanaan, penguatan kapasitas penerima manfaat, maupun dukungan dari sektor publik dan swasta.

Selain tema utama, rapat juga membahas materi yang akan disampaikan dalam Rakor YESS. Berdasarkan hasil diskusi, dua topik utama yang akan menjadi fokus pembahasan adalah Best Practice dalam bidang pertanian dan peluang pasar pertanian di Kabupaten Banjar. Kedua topik ini diharapkan dapat memberikan wawasan serta strategi bagi generasi muda dalam mengembangkan usaha di sektor pertanian dan agroindustri.

Sebagai bagian dari Rakor YESS 2025, rencananya juga akan dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara petani dan badan usaha. Selain itu, akan ditentukan beberapa komoditas pertanian yang akan dikerjasamakan dengan badan usaha melalui forum Corporate Social Responsibility (CSR).

Dengan koordinasi yang matang dan dukungan penuh dari berbagai pihak, Rakor YESS diharapkan menjadi momentum strategis untuk mendorong pembangunan sektor pertanian yang lebih berkelanjutan serta meningkatkan keterlibatan generasi muda dalam bidang pertanian dan agroindustri di Kabupaten Banjar.(Ione/Brigade Bappedalitbang)