BAPPEDALITBANG BANJAR IKUT WEBINAR IDSD 2024, SIAP TINGKATKAN DAYA SAING DAERAH
MARTAPURA – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Banjar turut serta dalam acara Webinar Rilis dan Sosialisasi Indeks Daya Saing Daerah (IDSD) 2024 yang diselenggarakan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) pada Selasa (11/3/2025). Kegiatan ini dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting dari ruang kerja Kepala Bappedalitbang lantai I Kabupaten Banjar.
Kepala Bappedalitbang Kabupaten Banjar, Nashrullah Shadiq, hadir secara langsung dalam webinar ini, didampingi oleh Kabid Litbang dan Inovasi, Nuri Ansyari, Kasubbid Inovasi Daerah, Norsyahnita, Kasubbid Gusti Rizky Mayasari, serta staf bidang terkait. Kehadiran mereka mencerminkan komitmen daerah dalam meningkatkan daya saing melalui kebijakan berbasis inovasi dan riset.
Dalam sesi pemaparan, BRIN menegaskan perannya dalam mendukung pembangunan berbasis bukti dengan merilis IDSD 2024. Indeks ini menjadi alat ukur bagi pemerintah dalam merancang kebijakan yang lebih akurat. IDSD 2024 mengacu pada Global Competitiveness Index (GCI) 2019 yang dikembangkan oleh World Economic Forum (WEF) dan mencakup empat aspek utama, yakni lingkungan penguat, sumber daya manusia, pasar, dan ekosistem inovasi.
Deputi Bidang Kebijakan Riset dan Inovasi BRIN, Boediastoeti Ontowirjo, menjelaskan bahwa penyempurnaan metodologi IDSD 2024 dilakukan agar lebih sesuai dengan kebutuhan daerah. Indikator dalam IDSD juga diselaraskan dengan target RPJMN 2025-2029 dan program prioritas nasional seperti hilirisasi industri serta penciptaan lapangan kerja.
Deputi Bidang Riset dan Inovasi Daerah BRIN, Yopi, menambahkan bahwa BRIN terus mendukung pemerintah daerah dalam membentuk Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA). Hingga kini, BRIDA telah berdiri di 22 provinsi dan 166 kabupaten/kota, termasuk Kabupaten Banjar. Kehadiran BRIDA diharapkan mampu memanfaatkan IDSD sebagai acuan utama dalam kebijakan pembangunan berbasis riset.
Selain Bappedalitbang Kabupaten Banjar, webinar ini dihadiri oleh Gubernur, Bupati, dan Wali Kota dari seluruh Indonesia, serta kementerian dan lembaga terkait seperti Kementerian Dalam Negeri, Bappenas, BRIDA, Bappeda, dan Bappedalitbang Provinsi/Kabupaten/Kota lainnya di Indonesia. Acara ini juga disiarkan secara luas melalui kanal YouTube BRIN untuk memastikan akses informasi yang lebih luas bagi para pemangku kepentingan.
Menanggapi webinar ini, Kepala Bappedalitbang Kabupaten Banjar, Nashrullah Shadiq, menyatakan bahwa IDSD 2024 menjadi referensi penting dalam penyusunan strategi pembangunan daerah. Ia berharap indeks ini terus dikembangkan agar lebih relevan dengan kebutuhan daerah, sehingga Kabupaten Banjar dapat semakin maju dan berdaya saing di tingkat nasional.(Ione/Brigade Bappedalitbang)