LEBIH MUDAH DAN AKURAT, SKPD KABUPATEN BANJAR DIBEKALI SIMONDALEV VERSI 2
MARTAPURA – Dalam upaya meningkatkan efektivitas pemantauan dan evaluasi pembangunan daerah, Bappedalitbang Kabupaten Banjar melalui Bidang Perencanaan, Pengendalian, dan Evaluasi, khususnya Sub Bidang Pengendalian, Evaluasi, dan Pelaporan, menyelenggarakan kegiatan asistensi dan pendampingan operasionalisasi aplikasi Simondalev. Kegiatan ini berlangsung selama 6 hari kerja, mulai 12 hingga 18 Maret 2025, di Aula Rapat Bappedalitbang Banjar dan dihadiri oleh operator dari seluruh SKPD serta Kecamatan se-Kabupaten Banjar.
Dalam sambutannya, Kasubbid Pengendalian, Evaluasi, dan Pelaporan, Maulidyanti Eka Sari, menjelaskan bahwa asistensi ini bertujuan untuk memperkenalkan aplikasi Simondalev bagi operator baru serta merefresh pemahaman operator lama. Selain itu, pendampingan ini juga bertujuan untuk mengenalkan perubahan yang terdapat pada Simondalev Versi 2, yang diharapkan dapat meningkatkan ketepatan dan ketelitian dalam penginputan data.
“Dengan adanya pembaruan ini, SKPD dapat lebih mudah dalam menyusun dan melaporkan data pembangunan secara lebih akurat dan sistematis,” ujar Maulidyanti.
Slamet Ariyanto, operator Simondalev di Bappedalitbang, kepada peserta dalam setiap pertemuan menjelaskan secara teknis beberapa pembaruan dalam Simondalev Versi 2. Beberapa di antaranya adalah penyempurnaan pada menu Organisasi, DPA, ROPK Keuangan, ROPK Fisik, e-Monev, e-Sakip, dan e-Evaluasi. Fitur-fitur baru ini diharapkan mampu meningkatkan efisiensi dalam penyusunan laporan pembangunan, mulai dari penyesuaian indikator sub-kegiatan, kroscek anggaran kas, hingga penyusunan laporan evaluasi yang lebih komprehensif.
Kegiatan ini menjadi bagian dari persiapan percepatan pelaporan triwulan I sebagai bahan penyusunan RKPD Perubahan yang akan disusun awal April 2025. Kepada SKPD diminta untuk lebih teliti dalam melakukan penginputan data dan memastikan bahwa setiap laporan telah sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Oleh karena itu, kerja sama antara bidang perencanaan dengan bidang lainnya dalam setiap SKPD sangat diperlukan, terutama dalam memastikan kelengkapan dan akurasi data.
Salah satu peserta dari SKPD yang hadir mengungkapkan bahwa kegiatan asistensi ini sangat membantu dalam memahami mekanisme baru yang diterapkan pada Simondalev Versi 2.
“Dengan adanya pendampingan ini, kami lebih memahami cara pengisian dan pelaporan yang benar, sehingga meminimalisir kesalahan input data,” ujarnya. Hal ini penting karena setiap laporan yang dihasilkan akan menjadi dasar dalam evaluasi kinerja serta pengambilan kebijakan pembangunan daerah ke depan.
Melalui kegiatan ini, Bappedalitbang Kabupaten Banjar berharap seluruh SKPD dapat memanfaatkan Simondalev secara maksimal guna mendukung perencanaan dan evaluasi pembangunan yang lebih transparan, akurat, dan tepat waktu. SKPD juga diingatkan untuk mengisi laporan e-Monev setiap tanggal 5 bulan berikutnya serta laporan e-Sakip setiap akhir triwulan, sebagai bagian dari sistem evaluasi yang berkelanjutan. Dengan optimalisasi Simondalev Versi 2, diharapkan pembangunan daerah di Kabupaten Banjar dapat berjalan lebih terstruktur dan efisien.(Ione/Brigade Bappedalitbang)