BeritaBidang Ekonomi dan Sumber Daya Alam

BAPPEDALITBANG BANJAR GELAR KOORDINASI INPUTAN RANCANGAN AKHIR RENJA 2026 BERSAMA SKPD MITRA

MARTAPURA – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Banjar melalui Bidang Ekonomi dan Sumber Daya Alam (Ekosda) menggelar kegiatan Koordinasi Inputan Rancangan Akhir Renja 2026, Kamis (19/6/2025) bertempat di Klinik Perencanaan Bappedalitbang Banjar.

Kegiatan ini melibatkan SKPD mitra yang terdiri dari Dinas Pertanian serta Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Banjar. Melalui metode desk, beberapa staf ASN Bidang Ekosda melakukan pendampingan intensif terhadap SKPD mitra dalam rangka penyempurnaan tahapan inputan Pra RKA (Rencana Kerja dan Anggaran) melalui aplikasi SIPD untuk Tahun Anggaran 2026.

Staf Ekosda, Abdi Darmawan, menyampaikan bahwa kegiatan ini penting untuk memastikan keselarasan program antara Bappedalitbang dengan perangkat daerah.

“Hari ini kami membantu SKPD mitra dalam menyempurnakan inputan Rancangan Akhir Renja 2026. Melalui koordinasi ini, kami berharap setiap program yang diusulkan sesuai dengan prioritas pembangunan daerah dan terekam dengan baik dalam SIPD,” ujarnya.

Senada dengan itu, Netha, staf Ekosda lainnya, menambahkan bahwa selain sebagai sarana verifikasi dan validasi data, kegiatan desk juga menjadi forum diskusi strategis untuk menyatukan visi perencanaan antar-SKPD.

“Desk ini tidak hanya soal input data, tapi juga proses dialog. Kami berdiskusi untuk menyusun rencana kerja yang lebih tajam, terarah, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” katanya.

Sementara itu, perwakilan dari salah satu SKPD mitra  menyambut baik pelaksanaan koordinasi ini. “Koordinasi seperti ini sangat membantu kami. Banyak penyesuaian teknis yang bisa langsung dikonsultasikan, sehingga proses input menjadi lebih akurat dan efisien,” tuturnya.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan seluruh SKPD mitra Bidang Ekonomi mampu menyusun dokumen Renja yang komprehensif, terintegrasi, dan siap digunakan dalam tahapan perencanaan anggaran daerah 2026.

Hal ini sekaligus menunjukkan komitmen Bappedalitbang Banjar dalam membangun perencanaan yang partisipatif, kolaboratif, dan berbasis data.(Ione/Brigade Bappedalitbang)