SKP BUKAN FORMALITAS! BAPPEDALITBANG BANJAR TANAMKAN PENTINGNYA KINERJA PADA PPPK BARU
MARTAPURA – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Banjar melalui Sub Bidang Umum dan Kepegawaian menggelar kegiatan Sosialisasi Penyusunan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) khusus bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang baru diangkat pada tahun 2025.
Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis (3/7/2025) siang bertempat di Klinik Perencanaan Bappedalitbang dan diikuti oleh seluruh PPPK internal Bappedalitbang Banjar. Acara dipimpin langsung oleh Kasubbag Umpeg, Gusti Zulfah Noor Rahmah.
Dalam sambutannya, Zulfah menekankan pentingnya penyusunan SKP bagi setiap ASN maupun PPPK sebagai bentuk pertanggungjawaban kinerja. “Setiap ASN dan PPPK wajib membuat SKP sebagai dasar penilaian kinerja yang disusun dan dilaporkan secara triwulanan. SKP bukan sekadar formalitas, tetapi menjadi bagian penting dalam sistem manajemen kinerja yang berorientasi hasil,” jelasnya.
Lebih lanjut, Zulfah juga menyampaikan bahwa penilaian kinerja PPPK akan langsung dilakukan oleh atasan masing-masing sesuai dengan pembagian tugas dan target kerja yang telah disepakati. “Untuk penilaian staf dan pembagian kinerja PPPK, akan disesuaikan dengan unit kerja dan langsung diarahkan oleh atasan. Hal ini untuk memastikan setiap pegawai memiliki sasaran kerja yang jelas dan terukur,” tambahnya.
Sebagai bentuk pemahaman teknis, salah satu staf Sub Bagian Umpeg, Rizky Irmita Novianti, turut memberikan penjelasan praktis kepada peserta tentang langkah-langkah penyusunan SKP berbasis elektronik. Rizky menjelaskan mulai dari tahapan perencanaan, penyusunan indikator kerja, hingga mekanisme pelaporan melalui aplikasi e-Kinerja.
Salah satu peserta sosialisasi dari Bidang Perencanaan, Pengendalian, dan Monitoring (PPM), Noor Aina, menyambut baik pelaksanaan kegiatan ini. Ia mengungkapkan bahwa sosialisasi ini sangat membantu para PPPK yang masih baru untuk memahami kewajiban administrasi kepegawaian.
“Ini sangat bermanfaat bagi kami yang baru bergabung. Penjelasan dari narasumber sangat jelas dan mudah dipahami. Harapannya ke depan kami bisa menyusun SKP dengan lebih baik dan tidak mengalami kendala,” ujarnya.
Zulfah pun menutup kegiatan dengan harapan bahwa sosialisasi ini dapat meningkatkan pemahaman dan kualitas penyusunan SKP di lingkungan Bappedalitbang. “Mudah-mudahan dengan sosialisasi ini, seluruh PPPK bisa lebih paham dan konsisten dalam menyusun SKP sesuai aturan. Ini langkah awal menuju peningkatan kualitas pelayanan dan kinerja birokrasi,” pungkasnya.(Ione/Brigade Bappedalitbang)