PEMERINTAH KABUPATEN BANJAR RAIH PERINGKAT II PENGHARGAAN PEMBANGUNAN DAERAH (PPD) 2025
BANJARMASIN — Pemerintah Kabupaten Banjar kembali menorehkan prestasi gemilang di tingkat Provinsi Kalimantan Selatan. Dalam ajang Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Tahun 2025, Kabupaten Banjar berhasil meraih Peringkat II untuk kategori perencanaan dan pelaksanaan pembangunan daerah terbaik se-Kalimantan Selatan.

Penghargaan tersebut diserahkan oleh Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Ariadi Noor, kepada Bupati Banjar yang diwakili oleh Kepala Bappedalitbang melalui Kepala Bidang Perencanaan, Pengembangan dan Evaluasi Bappedalitbang Kabupaten Banjar, Mujahid, pada Kamis (6/11/2025) pagi di Aria Barito Hotel, Banjarmasin.
PPD merupakan program tahunan yang digelar oleh Bappedalitbang Provinsi Kalimantan Selatan sebagai bentuk apresiasi kepada pemerintah daerah yang menunjukkan kinerja terbaik dalam proses perencanaan, pelaksanaan, hingga inovasi pembangunan. Penilaian dilakukan secara komprehensif, mulai dari kualitas dokumen perencanaan, capaian pembangunan, program unggulan inovatif, hingga penerapan perencanaan berbasis data (evidence based policy).
Pada penilaian tahun ini, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) dinobatkan sebagai peringkat pertama, disusul Kabupaten Banjar di peringkat kedua, dan Kabupaten Tapin berada pada peringkat ketiga.

Mewakili Pemkab Banjar, Mujahid menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas penghargaan yang diberikan kepada Kabupaten Banjar.
“Penghargaan ini adalah hasil kerja keras dan kolaborasi semua pihak, mulai dari jajaran pemerintah daerah, perangkat daerah, serta dukungan dari masyarakat dan stakeholder. Ini menunjukkan bahwa apa yang kita rencanakan dan laksanakan selama ini berjalan di jalur yang tepat,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan komitmen pemerintah daerah untuk terus meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan yang lebih inovatif, adaptif, dan berbasis data.
“Kami berharap ke depan Kabupaten Banjar tidak hanya mempertahankan prestasi ini, tetapi mampu meningkatkan kualitas pembangunan yang lebih inklusif dan berdampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat. Target kami jelas, bukan sekadar penghargaan, tetapi perubahan nyata di lapangan,” tambahnya.
Dengan diraihnya Peringkat II PPD 2025, Kabupaten Banjar semakin menegaskan diri sebagai daerah yang konsisten dalam menyusun dan melaksanakan pembangunan daerah secara terencana, terukur, dan berkelanjutan.
Prestasi ini juga menjadi motivasi untuk terus memperkuat sinergi lintas sektor serta penggunaan data sebagai dasar pengambilan kebijakan, dalam rangka mewujudkan Banjar yang Maju, Mandiri, dan Agamis.(Ione/Brigade Bappedalitbang)

