BeritaBidang Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi

MENUJU RKPD 2027 BERKUALITAS, BAPPEDALITBANG BANJAR BEKALI OPD LEWAT ORIENTASI PERENCANAAN

MARTAPURA – Kegiatan Orientasi Tim Penyusunan RKPD dan Renja Perangkat Daerah Tahun 2027 resmi dibuka oleh Kepala Bappedalitbang Kabupaten Banjar, Nashrullah Shadiq, didampingi Kepala Bidang Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi (PPE) Mujahid. Acara berlangsung di Aula Baiman pada Selasa (17/12/2025) pagi dan diikuti oleh perwakilan perangkat daerah lingkup Pemerintah Kabupaten Banjar. Kegiatan ini menjadi momentum awal untuk menyamakan persepsi dalam penyusunan dokumen perencanaan pembangunan daerah tahun mendatang

Dalam sambutannya, Kepala Bappedalitbang Nashrullah Shadiq menegaskan bahwa orientasi ini memiliki peran strategis dalam meningkatkan kapasitas aparatur perencanaan. Ia menyampaikan bahwa RKPD dan Renja perangkat daerah bukan sekadar dokumen administratif, melainkan instrumen utama untuk menerjemahkan visi dan misi pembangunan daerah ke dalam program dan kegiatan yang terukur, terarah, serta berdampak langsung bagi masyarakat Kabupaten Banjar. Ia juga menekankan pentingnya perencanaan yang berbasis data, kinerja, dan selaras dengan kebijakan nasional maupun provinsi.

Acara menghadirkan narasumber dari Bappeda Provinsi Kalimantan Selatan, yakni Kepala Bidang PPE Irwan Yunizar dan Ardiansyah. Dalam paparannya, Irwan Yunizar menjelaskan urgensi perencanaan pembangunan daerah sebagai penentu arah, alat koordinasi pemangku kepentingan, serta standar pengendalian dan pengawasan kualitas pembangunan.

Ia juga menguraikan dasar hukum perencanaan pembangunan daerah, mulai dari UU Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional hingga UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.

Lebih lanjut, Irwan Yunizar memaparkan tahapan dan substansi penyusunan RKPD, keterkaitannya dengan RPJMD dan RPJPD, serta pentingnya sinergi perencanaan pusat dan daerah. Ia menekankan bahwa RKPD harus disusun secara konsisten sebagai penjabaran tahunan RPJMD dengan memperhatikan prioritas pembangunan nasional dan provinsi. Selain itu, peserta juga dibekali pemahaman mengenai kerangka logis perencanaan, indikator kinerja, serta jadwal dan alur penyusunan RKPD dan Renja perangkat daerah.

Kegiatan berlangsung dinamis dengan adanya diskusi interaktif antara peserta dan narasumber. Para peserta aktif menyampaikan pertanyaan dan berdiskusi terkait kendala teknis penyusunan Renja, sinkronisasi program lintas perangkat daerah, serta optimalisasi penggunaan SIPD-RI Modul Perencanaan.

Diskusi ini diharapkan mampu memberikan solusi praktis dan memperkuat koordinasi antarperangkat daerah dalam proses perencanaan pembangunan.

Orientasi ini dihadiri oleh seluruh kepala perangkat daerah dan kasubbag perencanaan lingkup Pemerintah Kabupaten Banjar sebagaimana tercantum dalam undangan resmi kegiatan.

Menutup acara, Kepala Bidang PPE Bappedalitbang Kabupaten Banjar, Mujahid, menyampaikan harapannya agar seluruh peserta mampu menerapkan hasil orientasi ini secara optimal, sehingga dokumen RKPD dan Renja Tahun 2027 dapat disusun lebih berkualitas, selaras dengan prioritas daerah, serta mendukung terwujudnya pembangunan Kabupaten Banjar yang efektif, efisien, dan berkelanjutan.(Ione/Brigade Bappedalitbang)