BeritaBidang Ekonomi dan Sumber Daya AlamBidang Infrastruktur dan KewilayahanBidang Pemerintahan dan Pembangunan ManusiaBidang Penelitian, Pengembangan dan InovasiBidang Perencanaan, Pengendalian dan EvaluasiSekretariat

MUSRENBANG SINKRONASIKAN AGENDA DAN PRIORITAS PEMBANGUNAN KECAMATAN

admin

GAMBUT – Kabupaten Banjar pada 2019 mengangkat 9 prioritas pembangunan dengan 19 sasaran daerah, dan 24 indikator sasaran, program itu jalan utama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Penetapan prioritas tersebut bagian strategi menjawab permasalahan yang didapatkan dari hasil evaluasi RKPD Tahun 2017 serta memerhatikan prioritas nasional, dan prioritas Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2019.

Adapun prioritas tersebut adalah peningkatan penerapan nilai-nilai agama, akses layanan dan kualitas pendidikan, akses layanan kesehatan, dan ekonomi daerah. Kemudian peningkatan layanan sosial dan peningkatan peran kepemudaan, penataan infrastruktur daerah, lingkungan hidup dan pemanfaatan ruang, kemandirian pangan daerah, serta peningkatan kinerja pemerintah daerah dan desa.

Hal itu disampaikan oleh Wakil Bupati Banjar H Saidi Mansyur dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Tingkat Kecamatan Gambut, di Aula Kecamatan Gambut, Selasa (29/1) siang. Turut hadir Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Banjar, Kepala SKPD lingkup Kabupaten Banjar, Camat dan Forkopimda Kecamatan Gambut, dan para Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kecamatan dan para pambakal dan lurah se Kecamatan Gambut.

“Musyawarah perencanaan pembangunan tingkat kecamatan di Kecamatan Gambut dalam rangka penyusunan rancangan RKPD Tahun 2019,” terangnya.

Ditambahkannya, musrenbang merupakan forum musyawarah antar para pelaku pembangunan dalam rangka menyusun Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Banjar Tahun 2019. pelaksanaan musrenbang ini bertujuan mendapatkan masukan, sinkronisasi agenda dan prioritas pembangunan kecamatan dengan program prioritas perangkat daerah yang memerlukan dukungan pendanaan baik yang bersumber dari APBD Kabupaten, APBD provinsi maupun APBN.

Disamping itu, diharapkan pelaksanaan musrenbang ini menjadi media interaktif bagi segenap pemangku kepentingan kecamatan. Seluruh peserta harus bisa menetapkan program dan kegiatan kecamatan serta rekomendasi kebijakan guna mendukung implementasi program atau kegiatan tahun anggaran 2019 yang akan datang.(HUMAS BANJAR)