PEMANGKU KEPENTINGAN AGAR BERKONTRIBUSI POSITIF BAGI UPAYA UNTUK MEWUJUDKAN VISI DAN MISI PEMBANGUNAN
MARTAPURA – Ditandai dengan pemukulan gong, Pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Banjar, Selasa (20/3) yang digelar di Mahligai Sulatan Adam Martapura secara resmi dibuka oleh Bupati Banjar H Khalilurrahman.
Musrenbang Kabupaten kali ini mengusung tema “Penguatan Sumberdaya Manusia untuk Pertumbuhan Ekonomi Berkualitas dalam Rangka Mewujudkan Kabupaten Banjar yang Sejahtera dan Barokah” dihadiri perwakilan Bappeda Provinsi yaitu Sekretaris Bappeda Dr. Ir. Ariyadi Noor, Seluruh SKPD, anggota DPRD, Muspida, akademisi, LSM dan organisasi, Tokoh Masyarakat Kabupaten Banjar, dll.
Dalam sambutannya Bupati Banjar yang akrab disapa guru Khalil ini mengatakan ada sembilan prioritas terpenting pembangunan tahun 2019. Diantaranya, penerapan nilai-nilai agama, kedua, peningkatan akses layanan dan kualitas pendidikan ketiga, peningkatan akses layanan kesehatan keempat, Peningkatan Kualitas Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja Kelima, Peningkatan Ekonomi Daerah keenam, Penataan Infrastruktur daerah ketujuh, Lingkungan Hidup dan Pemanfaatan Ruang ketujuh kedelapan, Kemandirian Pangan Daerah dan kesembilan, Peningkatan Kinerja Pemerintah Daerah dan Desa.
“ Sembilan prioritas Ini yang perlu mendapatkan perhatian dan Kabupaten Banjar semakin sejahtera dan barokah,” katanya.
Bupati Banjar juga meminta kepada seluruh pemangku kepentingan agar berkontribusi positif bagi upaya untuk mewujudkan visi dan misi pembangunan Kabupaten Banjar Tahun 2016-2021 sesuai dengan kewenangan, tupoksi dan perannya.
Kepada Pemerintah Pusat melalui Pemerintah Provinsi Kalsel, Saya minta dukungan program dan pendanaan terkait dengan upaya mengatasi isu strategis: kemiskinan, pengangguran, pangan, infrastruktur dan tatakelola pemerintahan, serta percepatan pembangunan infrastruktur strategis yang berdampak nasional atau internasional.
Kepada DPRD Kabupaten Banjar, sebagai mitra kerja, saya minta dapat menyampaikan pokok-pokok pikiran pembangunan Kabupaten Banjar Tahun 2019.
Meskipun Musrenbang selalu dilaksanakan setiap tahun, namun Bupati berharap kegiatan ini tidak terjebak pada rutinitas sehingga hanya sekadar memenuhi kewajiban melaksanakan rangkaian proses perencanaan.
“Akan tetapi kita harus mampu memanfaatkan momentum ini benar-benar untuk mendengarkan kebutuhan masyarakat dan seluruh stakeholder‘s pembangunan sehingga akan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi kesejahteraan masyarakat,”ujar Bupati Banjar.
Sementara itu Hary Supriadi selaku ketua pelaksana juga mengharapkan agar program dan kegiatan yang disepakati nantinya memiliki kualitas cascarding yang semakin baik, output kegiatan berkontribusi langsung untuk menghasilkan outcome, dan outcome berkontribusi langsung kepada impact.
“Indikator tujuan dan sasaran diperbaiki agar semakin sesuai kreteria SMART sehingga dapat dievaluasi dengan mudah capaiannya dan diukur posisinya dipebandingkan dengan capaian daerah lain, provinsi dan nasional” pungkasnya. Selain pembukaan acara dilanjutkan dengan kegiatan talk show yang diisi dengan paparan dan diskusi tanya jawab bersama audiens.(ADB/Bappelitbang)