BeritaBidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia

RAPAT KOORDINASI KABUPATEN LAYAK ANAK

MARTAPURA – Senin (30/07), Bappelitbang melalui salah satu bidangnya, Bidang Sosial Budaya dan SDM kembali menggelar Rapat Koordinasi  Kabupaten Layak Anak  yang dipimpin Kepala Bidang Sosial Budaya dan SDM H. Syahruddin,  diikuti peserta rapat yaitu Tim koordinasi Kabupaten Layak Anak yang terdiri dari Polres Kab. Banjar, Diskominfo, Dinas P2KBP3A, Baznas, Dinsos, Dispora, Disdik, Disdukcapil, Forum Anak.

Dalam sambutannya  H. Syahruddin memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya karena Kabupaten Banjar berhasil meraih gelar Kabupaten Ramah Anak dan Polres Ramah Anak, diharapkan kedepannya kegiatan atau hal-hal yang mendukung kota layak anak akan lebih ditingkatkan.

Untuk memeriahkan gelar yang telah didapatkan maka akan diadakan pagelaran / acara yang akan dikemas dalam bentuk pameran dan pertunjukan. Adapun penampilan yang akan disuguhkan adalah diambil dari anak-anak yang berprestasi dan berbagai bidang, baik dari bidang olahraga, kesenian, pendidikan dan lain-lain. Beberapa dinas terkait telah menawarkan apa saja yang akan ditampilkan pada pagelaran acara :

 

  1. Polres Kab banjar: Senam Kabinatker, Polisi Cilik dan Marching Band
  2. Dispora: Anak-Anak Berprestasi di Bidang Olahraga Baik dari tingkat Provinsi maupun nasional
  3. Disdik: Anak-anak yang berprestasi di bidang Pendidikan Baik dari tingkat Provinsi maupun Nasional, salah satunya adalah anak-anak SMP darul Hijrah yang meraih medali perak tingkat nasional di bidang penelitian membuat Helm untuk tuna rungu.
  4. Disdukcapil: Penyerahan 10 Akta Kelahiran secara Simbolis

Hasil kesepakan acara akan dilaksanakan bertepatan pada acara hari jadi Kab. Banjar yaitu pada tanggal 14 Agustus 2018. Peserta yang akan akan diundang sebanyak 1500 peserta dan 300 diantaranya akan diambil dari Kabinatker.Terkait dengan kelengkapan acara baik dari rundown, tata letak panggung, sound system dan pendanaan akan dibicarakan lebih lanjut pada rapat berikutnya dan diharapkan pada rapat yang selanjutnya peserta yang enghadiri tetap sama ahar bisa ditemukan kesepakatan. (ADB / Sosbud)