BeritaBidang Infrastruktur dan Kewilayahan

2 SKPD KEMBALI KONSOLIDASIKAN RKPD DAN PENGEMBANGAN WILAYAH DENGAN BAPPELITBANG

Martapura –  Setelah 3 SKPD lingkup Kabupaten Banjar melaksanakan konsolidasi bersama Bappelitbang Banjar Selasa (30/01) M Riza Dauly, selaku Kabid Fisik dan Prasarana memimpin kegiatan Konsolidasi Rencana Kerja Pembangunan Daerah Lingkup Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Tahun Anggaran 2019. Kali ini giliran  Dinas Perhubungan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Banjar.

Berdasarkan hasil pembahasan rapat  Untuk urusan perhubungan yang dilaksanakan oleh SKPD  Dinas Perhubungan dengan target outcome pembangunan infrastruktur dan pengembangunan infrastruktur dan pengembangan wilayah tahun 2019 dengan indicator dan target yaitu target Indikator dalam Konektivitas adalah Ratio Kendaraan bermotor dengan Target 88,75 %, dan Kondisi Terminal Baik dengan target 100 %.

Sementara itu didalam RPJMD Kabupaten Banjar Tahun 2016-2021 untuk urusan Kebencanaan merupakan urusan pendukung yang menjadi program didalam urusan wajib Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri yaitu : (1). Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan Korban Bencana Alam (2).  Program Pasca Bencana dan, (3). Program Tanggap Darurat.

Untuk mencapai sasaran tersebut maka digunakan strategi dan kebijakan dalam peningkatan mitigasi dan kesiapsiagaan serta rekonstruksi bencana sebagai konsepsi dasar pembangunan daerah

Dalam rangka menggerakkan pembangunan dibidang infrastruktur harus disesuaikan arah kebijakan yang telah ditetapkan dalam RPJMD Kabupaten Banjar, yaitu Peningkatan kemampuan mengantisipasi kejadian bencana dan kemampuan dalam penanganan bencana

Kegiatan Pelaksanaan Konsolidasi Rencana Kerja Pembangunan Daerah Lingkup Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Tahun anggaran 2019 ini dilaksanakan dalam rangka realisasi terhadap  tema prioritas pembangunan Bidang Infrastruktur dan Pengembangan wilayah  dalam pelaksanaan Pra Rancangan RKPD Tahun 2019 yang di laksanakan oleh Perangkat Daerah Kabupaten Banjar dengan outline atau garis besar yang dibahas yaitu : Kerangka Pemikiran, Target 2016 – 2021, Pembangunan Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah, Kebutuhan Pendanaan, Alokasi Pendanaan APBD TA. 2019, Kebijakan untuk memenuhi gap pembiayaan dan proyek strategis kabupaten. Dimana dalam kerangka pemikiran dengan amanat RPJPD 2005-2025 serta amanat RPJPD 2016-2021 dan visi/misi Kepala Daerah untuk mengedepankan program prioritas dalam peningkatan isu strategis yaitu Peningkatan Pelayanan Infrastruktur dasar Permukiman, Peningkatan Ketahanan Air, Pangan dan energy, Penguatan Konektivitas Daerah,  Peningkatan Kualitas Lingkungan Hidup. (ADB /FP)