Bappeda e-libraryBidang Ekonomi dan Sumber Daya Alam

MPP BAROKAH ISI D’TALKSHOW DUTA TV

MARTAPURA – Kepala Bappeda Litbang Dr. Hj. Galuh Tantri Narindra, Kabid Perekonomian Santi Nurlaela, SP dan Sekretaris DPMPTSP Yudi Andrea, SSTP,MH Kamis (12/03/2020) sore, mengisi  acara D’Talkshow di stasiun televisi Duta TV Banjarmasin yang dipandu pembawa acara Yusman Asriadi.

Acara tersebut mengangkat tema seputar Mal Pelayanan Publik (MPP) Barokah yang telah berdiri di Kabupaten Banjar, karena MPP tersebut merupakan terobosan terbaru yang ada di Kab Banjar dalam rangka meningkatkan pelayanan publik.

“MPP bisa dikatakan sebagai peningkatan kualitas dari pelayanan sebelumnya dan berdasarkan informasi di Kalimantan Selatan hanya ada 2 (dua) MPP yang ber MoU dengan Kementerian PAN RB yang didirikan, tentunya untuk masyarakat didaerah tersebut dalam mendapatan  pelayanan-pelayanan dari beberapa instansi yang ada didalamnya. Dan Kabupaten Banjar sendiri dipilih oleh acara D’Talkshow dari dua Kabupaten untuk menjelaskan mengenai MPP tersebut” ujar Yusman Asriadi membuka acara sekaligus mempersilahkan narasumber untuk menjelaskannya.

Kepala Bappeda yang akrab disapa Tantri, ini menjelaskan bahwa pengertian Mal disini beda dengan Duta Mall atau Q Mall. Kita  mengacu kepada Permen PAN arB Nomor 23 Tahun 2017 tentang penyelenggaraan mal pelayanan publik yaitu tempat berlangsungnya aktifitas untuk memberikan pelayanan publik secara terintegtrasi.

“Ketika pelayanan ini terintegrasi jadi bukan hanya tentang pemerintah daerah saja, kita menginginkan supporting dari instansi vertikal dan sebagainya dan sebesar-besarnya memberikan pelayanan terhadap masyarakat” jelas Tantri.

Untuk menjawab satu pertanyaan Yusman, tentang latar belakang didirikannya MPP Kabupaten Banjar, maka selaku Kabid Perekonomian Bappeda Litbang Santi, turut menjelaskan bahwa MPP didirikan untuk mengakordinir keinginan Bupati Banjar saat pelaksanaan Musrenbang RKPD Kabupaten Banjar yang dilaksanakan pada bulan April tahun 2019 lalu.  

“Sebagai badan yang  mempunyai fungsi sebagai perencanaan kemudian Bappeda Litbang mengkoordinatori semua pelaksanaan kegiatan dan kebijakan yang ada serta mengawal dan memfasilisatori dengan instansi-instansi lainnya. Pertama kali kita koordinasi dan konsultasi serta membuat kajian  setelah itu roadshow ke SKPD-SKPD yang memberikan pelayan untuk ikut bergabung di MPP” ucap santi.

Sementara itu Yudhi Andrea dari DPMPTSP, turut menambahkan mengenai evaluasi selama satu bulan MPP berjalan, dimana menurutnya waktu awal soft launching animo masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan begitu membludak sehingga sistem sempat take down, akan tetapi karena support yang solid dari tim dan Dinas Kominfo Kab Banjar yang menghandle sistem dan jaringan internet semuanya dapat teratasi dengan baik.

Akhir acara Tantri,  mengharapkan nantinya di Kabupaten Banjar tumbuh inovasi-inovasi yang baik untuk membangun MPP. 

“Ditargetkan akan ada Pelayanan Nikah Satu Hari kerjasama dengan Kemenag sesuai keinginan  Bupati dimana segala urusan berkas dan penghulu ada di MPP, selain itu target pengembangan halaman, tempat parkir dan fasilitas outdoor lainnya.  Selain itu kita juga akan mencoba menjajaki pelayanan standar syariah” pungkasnya. (ADB/Bappeda Litbang)