BeritaBidang Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi

BERSAMA BAPPEDA LITBANG BPKP PERWAKILAN KALSEL SOSIALISASIKAN SIMDA INTAGRETED DI DPRD BANJAR

MARTAPURA – Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) bersama Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Kabupaten Banjar menyelenggarakan Sosialisasi Aplikasi Simda Intagreted tentang penerapan Simda Intagreted yang bisa terintegrasi antara Simda Perencanaan dengan Simda Keuangan bersama narasumber Kepala BPKP Perwakilan Kalsel Drs Herman Hermawan bertempat di ruang Paripurna DPRD Banjar, Martapura Rabu (11/03/2020) siang.

Kegiatan ini dihadiri langsung Kepala Bappeda Litbang Dr. Hj. Galuh Tantri Narindra, ST, MT, Sekretaris Dewan Drs. Zainuddin, serta sejumlah anggaota DPRD Banjar.

Dihadapan para anggota DPRD Herman  dalam paparannya menjelaskan banyak hal seputar Simda Intagrated yang mulai tahun ini dilaksanakan untuk perencanaan ditahun 2021.

“BPKP memiliki misi untuk hadir mengisi ruang-ruang kosong yang dalam kesempatan kali ini melalui sebuah aplikasi untuk memberikan kemudahan bagi Pemerintah Daerah, yaitu SIMDA Integrated,” ujar Herman. 

SIMDA Integrated merupakan sebuah aplikasi yang mengintegrasikan perencanaan, penganggaran, pelaporan sampai dengan akuntabilitas kinerja pemerintah daerah.

“Jadi E-Planning dan E-Budgeting yang terintegrasi ini harapannya adalah untuk peningkatan kinerja pemerintah daerah, apalagi Bupati dan Wakil Bupati memiliki visi dan misi yang dituangkan dalam RPJMD selama 5 tahun. Dengan adanya visi dan misi, dan juga OPD teknis yang juga menyusun Renstra, Renja harapannya target dan sasaran yang ditargetkan bisa tercapai, kaitannya untuk melakukan sistem E-Planning dan E-Budgeting ini harus ada kaitan satu sama lain” jelasnya.

Sementara Kepala Bappeda Litbang juga menjelaskan bahwa sistem yang dibuat dengan Simda Perencanaan ini, harapannya akuntabilitas keuangan bisa terukur dengan baik, kinerja pemerintah bisa ditingkatkan dan kita juga mematuhi apa yang sudah direncanakan.

“Jadi sosialisasi Aplikasi Simda Perencanaan Intagreted kepada anggota DPRD Kab Banjar sangat penting. Karena, menurut Tantri, DPRD adalah bagian pihak-pihak yang terkait dalam implementasi Simda Perencanaan ini.

“Di mana jika dilihat, Simda Perencanaan mengakomodir jenis-jenis penganggaran, mulai dari pendekatan partisipasi melalui Musrenbang, pendekatan teknokrat yang disusun oleh perangkat daerah dan pendekatan secara politis yang asal-usulnya dari anggota DPRD atau dalam Simda Perencanaan namanya menu pokok-pokok pikiran,” pungkasnya. (ADB/Bappeda Litbang).