SUSUN GRAND DESAIN PEMBANGUNAN KEPENDUDUKAN, BAPPEDA LITBANG LIBATKAN INSTANSI TERKAIT
MARTAPURA – Dalam rangka Penyusunan Grand Desain Pembangunan Kependudukan, diperlukan pengumpulan data dan informasi. Berdasarkan hal tersebut Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Banjar menggelar FGD (Fokus Group Discussion) pada Selasa (28/2/2020) siang di aula Baiman Martapura.
Rapat yang dilaksanakan dengan protokol Covid-19 yaitu pembatasan peserta dan posisi jarak kursi yang diatur agak jarang tersebut dipimpin Kabid Sosbud dan SDM Anna Rosida Santi.
Dalam sambutannya Anna menjelaskan bahwa Grand Desain Pembangunan Kependudukan atau GDPK merupakan arah kebijakan yang dituangkan dalam lima tahunan Pembangunan Kependudukan Indonesia untuk mewujudkan target pembangunan kependudukan.
“GDPK bisa dipakai sebagai panduan bagi pengelola maupun stake holder’s pada pemerintahan daerah dalam mengintegrasikan kebijakan, sasaran dan program kependudukan kedalam RPJMD baik yang bersifat influencing policy maupun responsive policy terhadap dinamika kependudukan di daerah.” Ujarnya.
“Bila suatu kabupaten/kota sudah menyusun GDPK dengan baik sesuai ketentuan yang ditetapkan, naka sebenarnya upaya kabupaten/kota dalam pembangunan kualitas manusia telah berada pada roadmap yang benar. Harapannya setelah selesainya penyusunan GDPK ini hasilnya dapat jadi masukan untuk Rencana Jangka Panjang Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Banjar.” Ungkap Anna.
Selain itu Anna juga menjelaskan beberapa hal, diantaranya strategi dan tujuan khusus GDPK serta informasi terkait lainnya.
Diisi dengan diskusi tanya jawab kegiatan ini dihadiri Dinas Sosial, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A), Dinas Pendidikan dan beberapa instansi terkait lainnya. (ADB/Bappeda Litbang)