DORONG PEMULIHAN EKONOMI MELALUI DANA INSENTIF DAERAH (DID), BAPPEDA LITBANG GELAR RAKOR
MARTAPURA – Dalam rangka mengumpulkan konsep, membentuk desain program dan sasarannya serta memetakan resiko seminimal mungkin terhadap penggunaan Dana Insentif Daerah Tambahan. Kamis (24/9/2020), Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Banjar melalui bidang Perekonomian melaksanakan Rapat Koordinasi untuk Pemulihan ekonomi Melalui Dana Insentif Daerah (DID) Tambahan Tahun Anggaran 2020 dipimpin langsung Kepala Bappedalitbang Dr. Hj. Galuh Tantri Narindra, ST, MT didampingi Kabid Perekonomian Santi Nurlaela.
Kegiatan ini berlangsung di aula Baiman diikuti beberapa instansi terkait dengan tetap memakai standar protokol Covid-19 yaitu jaga jarak dan pembatasan terhadap jumlah perserta.
Adapun pembahasan permasalahan utama yang dihadapi masyarakat saat pandemi dan kebutuhan utama masyarakat untuk pemulihan ekonomi ditengah masyarakat serta menyusun arah langkah kebijakan dan menjaring usulan dalam rangka pemulihan ekonomi.
Kepala Bappedalitbang yang akrab disapa Tantri, dalam sambutannya menjelaskan bahwa Dana Insentif Daerah Tambahan (DID Tambahan) merupakan dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dalam rangka pemulihan ekonomi nasional yang diberikan kepada daerah tertentu berdasarkan indikator tertentu melalui pemberian insentif bagi Pemerintah Daerah yang berkinerja baik dalam penanganan pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVJD-19).
“Penggunaan DID Tambahan diprioritaskan untuk mendorong pemulihan ekonomi di Daerah, termasuk mendukung industri kecil, usaha mikro kecil dan menengah, koperasi, dan pasar tradisional serta penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVJD-19) bidang kesehatan dan bantuan sosial”. Jelas Tantri.
Dari hasil diskusi tanya jawab rapat yang melibatkan SKPD, disepakati bahwa SKPD teknis siap memanfaatkan DID dengan mengharapkan ada penjelasan secara teknis yang tertulis dan ditetapkan oleh pemerintah daerah agar design program pemulihan ekonomi yang diharapkan pemerintah daerah tergambarkan jelas dan dapat dipedomani.
Rapat koordinasi ini dihadiri perwakilan sektor-sektor utama ekonomi, diantaranya instansi dibeberapa bidang yaitu perikanan, pertanian, peternakan dan perkebunan serta koperasi usaha mikro yang ada di Kabupaten Banjar. (ADB/Bappedalitbang)