AKSELERASI TRANSFORMASI, 54 INOVASI DAERAH BANJAR RESMI DILUNCURKAN
GAMBUT – Guna mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang modern, aspiratif, dan berorientasi pada pelayanan publik, Pemerintah Kabupaten Banjar resmi meluncurkan 54 Inovasi Daerah yang terdiri dari 44 inovasi SKPD dan 10 inovasi masyarakat pada kegiatan Launching Inovasi Tangguh dan Andalan Kabupaten Banjar (INTAN BANJAR) 2025.
Launching dilakukan secara simbolis oleh Bupati Banjar yang diwakili Sekretaris Daerah, H. Yudi Andrea, disaksikan Direktur pada Direktorat Advokasi dan Pengembangan Kinerja Kebijakan LAN RI, Seno Hartono, Kamis (11/12/2025) pagi di Ballroom Sky CC William Tandiono Gambut.

Dalam kesempatan tersebut, Sekda Banjar H. Yudi Andrea membacakan sambutan tertulis Bupati Banjar yang menegaskan bahwa inovasi merupakan “sebuah keharusan dalam penyelenggaraan pemerintahan yang modern dan aspiratif, sebagaimana diatur dalam PP Nomor 38 Tahun 2017 tentang Inovasi Daerah”
Bupati juga menegaskan bahwa setiap inovasi harus “meningkatkan efisiensi dan efektivitas, berorientasi pada kepentingan umum, serta dilaksanakan secara terbuka dan dapat dipertanggungjawabkan”
Ia kemudian menambahkan bahwa Pemerintah Kabupaten Banjar telah menjalin kemitraan strategis dengan LAN RI sebagai bentuk keseriusan dalam memperkuat ekosistem inovasi. “Komitmen ini diwujudkan melalui kewajiban setiap OPD untuk menghasilkan minimal satu inovasi setiap tahun, yang bukan sekadar formalitas, tetapi harus menjadi budaya kerja,” tegasnya dalam sambutan tertulis tersebut

Sementara itu, Direktur LAN RI, Seno Hartono, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas konsistensi Kabupaten Banjar yang sejak 2017 terus mengembangkan laboratorium inovasi. Ia menyebut bahwa tahun 2025 menjadi capaian membanggakan karena “Kabupaten Banjar mampu menghasilkan 54 ide inovasi dari 23 OPD dan 10 kelompok masyarakat yang di-launching pada pagi ini”
Seno juga menegaskan pentingnya pembangunan ekosistem inovasi berbasis model hexahelix yang melibatkan pemerintah, swasta, akademisi, NGO, masyarakat, dan media untuk menjamin keberlanjutan inovasi

Dalam laporannya, Ketua Pelaksana sekaligus Kepala Bappedalitbang, Nashrullah Shadiq, menyampaikan bahwa kegiatan launching merupakan bagian dari tahapan Deliver Laboratorium Inovasi. “Total inovasi yang mengikuti kegiatan hari ini berjumlah 54 inovasi, terdiri dari 32 inovasi perangkat daerah, 4 dari kecamatan, 7 dari puskesmas, serta 10 inovasi masyarakat,” ujarnya
Ia juga menjelaskan bahwa rangkaian kegiatan akan dilanjutkan dengan monitoring dan evaluasi melalui coaching clinic bersama LAN RI guna memastikan kebermanfaatan dan penguatan inovasi ke depan.

Acara ditutup dengan penandatanganan komitmen inovasi oleh seluruh Kepala Perangkat Daerah serta sesi foto bersama sebagai simbol dimulainya gerakan inovasi masif di Kabupaten Banjar. Momentum ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam memperkuat peran aktif pemerintah dan masyarakat untuk terus menghasilkan inovasi yang tangguh dan andal, demi terwujudnya Kabupaten Banjar yang Maju, Mandiri, dan Agamis.(Ione/Brigade Bappedalitbang)

