Berita

BAPPEDA BANJAR BELAJAR BIDANG KELITBANGAN DATA DAN INFORMASI KE KULON PROGO

MARTAPURA – Kunjungan kerja yang dilakukan oleh  Bappeda Litbang Kabupaten Banjar ke Bappeda Kabupaten Kulon Progo  (12/7) tidak sia-sia, banyak pembelajaran yang didapat terkait kelitbangan data dan informasi sebagai bahan referensi dalam pelaksanaan kelitbangan data dan informasi di Bappeda Litbang Kabupaten Banjar.

Diungkapkan Ridwan Sya’rani sebagai ketua rombongan, bahwa alasan kenapa Bappeda Kabupaten Kulon Progo jadikan tempat studi referensi karena sama-sama sebagai instansi  yang mengelola Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD) serta pengelolaan website yang baik karena pernah mendapatkan  predikat terbaik  II SKPD Pengelola Website di Kabupaten Kulonprogo serta beberapa penghargaan dibidang lainnya.

“Inovasi-inovasi yang ada di Kabupaten Kulon Progo juga fenomenal sehingga kita juga tertarik untuk belajar”ujar Ridwan.

Sementara itu Risdianto Nugroho selaku Kabid Penelitian Pengembangan dan Pengendalian  yang menerima kedatangan Ridwan Sya’rani dkk memaparkan mengenai beberapa  inovasi  di daerahnya diantaranya TOMIRA atau toko milik rakyat dimana perizinan pendirian minimarket mewajibkan minimarket memakai nama Tomira dengan wajib menjual hasil UMKM yang ada di Kabupaten Kulon Progo.

“Tak hanya itu , inovasi lainnya yaitu kewajiban setiap ASN untuk menggunakan batik khas Kulon Progo yang sudah mempunyai hak paten, sehingga hal tersebut membangkitkan usaha perbatikan serta menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar” jelasnya.

“Adapun mengenai penelitian saat ini kami bekerja sama dengan pihak ketiga diantaranya instuisi pendidikan negeri dan swasta, setiap penelitian harus melalui pertimbangan dewan riset daerah” tegasnya.

“Untuk SIPD Bappeda Kulon Progo juga melaksanakan Permendagri Nomor 8 Tahun 2014 tentang Sistem Informasi Pembangunan Daerah dan Peraturan Bupati Nomor 72 Tahun 2016 Tentang Kedudukan Susunan Organisasi, fungsi, Dan Tugas, Serta Tata Kerja Pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah.  Kendala Aplikasi Website SIPD saat ini yang belum sempurna dan sedang mengalami gangguan karena masih dalam tahap perbaikan dan penyempurnaan guna menyesuaikan dan menyelaraskan elemen data sesuai dengan elemen data yang tersedia di masing-masing daerah, oleh karena itu Bappeda Kabupaten Kulon Progo berinisisatif membuat alternatif lain dengan memudahkan SKPD dalam memenuhi kebutuhan atas keterisian data pada Aplikasi Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD)” ungkap Diana selaku Kasubbag Perencanaan mewakili Bidang Analisis Data  dan Perencanaan Pembangunan yang berhalangan hadir karena ada acara.

“Terkait pengelolaan website setiap bulan website Bappeda Kabupaten Kulon Progo diwajibkan menyajikan sebanyak 12 (dua belas) berita. Sehubungan dengan target  berita tersebut, maka disetiap bidang ditunjuk satu orang tenaga kontrak untuk menjadi reporter peliput setiap kegiatan bidang kemudian artikel berita diserahkan kebidang data untuk dilakukan proses editing sebelum dipublish di website adapun untuk menunjang kinerja diberikan honor tim” pungkas Diana. (ADB/PPDI)