BeritaBidang Penelitian, Pengembangan dan Inovasi

BAPPEDA LITBANG RUMUSKAN STRATEGI PENGEMBANGAN WISATA

MARTAPURA – Bertempat di aula Bauntung Bappeda Litbang Kab. Banjar pada Kamis (5/9/2019), dengan mengundang Satuan Kerja Perangkat Daerah terkait seperti Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, Dinas Perkebunan dan Peternakan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Dinas Perikanan, serta Kecamatan Aranio, Bappeda Litbang menggelar kegiatan ekspose laporan pendahuluan “Kajian Integrasi Pariwisata, Perikanan, Perkebunan, Peternakan dan Pertanian di Kecamatan Aranio” yang bekerjasama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Lambung Mangkurat atau ULM dengan tenaga ahli Dr. Yudi Ferrianta, SP, MP, dkk yang dibuka Sekretaris Ahmad Rabani didampingi Kabid Litbang Data dan Informasi Ridwan Sya’rani.

Sektor pariwisata merupakan salah satu penyumbang devisa bagi perekonomian Indonesia. Salah satu konsep pariwisata yang berpotensi untuk mendatangkan devisa bagi negara adalah konsep wisata agro atau yang lebih dikenal dengan agrowisata. Hal ini disebabkan oleh berubahnya preferensi dan motivasi wisatawan yang berkembang cukup dinamis. Kecenderungan pemenuhan kebutuhan dalam bentuk menikmati obyek-obyek spesifik seperti udara yang segar, pemandangan yang indah, pengolahan produk secara tradisional, maupun produk-produk pertanian modern dan  spesifik  menunjukkan  peningkatan  yang  pesat. Kecenderungan ini merupakan indikasi tingginya permintaan terhadap wisata agro dan sekaligus membuka peluang bagi pengembangan produk-produk agribisnis baik dalam bentuk kawasan ataupun produk pertanian yang mempunyai daya tarik spesifik.

Kemajuan pengembangan kepariwisataan Kabupaten Banjar dapat dilihat dari banyaknya destinasi wisata baru yang dikembangkan seperti Geo Park disamping wisata yang telah menjadi icon Kabupaten Banjar seperti wisata religi dan wisata kuliner serta pendulangan intan. Komitmen ini terbukti dengan terpilihnya  Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pesona Riam Kanan dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banjar dalam mengelola wisata alam  yang mewakili Provinsi Kalimantan Selatan berhasil menembus 16 besar Pokdarwis terbaik se-Indonesia. Tujuan yang ingin dicapai pada kegiatan kajian ini adalah untuk mengidentifikasikan, mendeskripsikan kondisi sosial, ekonomi dan budaya masyarakat dan menganalisis kebijakan serta peran institusi dan para stakeholder dalam pengelolaan serta merumuskan strategi pengembangan pariwisata di Kecamatan Aranio. (ADB/PPDI)