BeritaBidang Ekonomi dan Sumber Daya Alam

BAPPEDALITBANG BANJAR GELAR RAPAT KOORDINASI DANA HIBAH 2026 BERSAMA DISBUDPORAPAR

MARTAPURA – Dalam rangka mempersiapkan pelaksanaan Program Hibah Tahun Anggaran 2026, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Banjar melalui Sub Bidang Ekonomi pada Bidang Ekonomi dan Sumber Daya Alam (Ekosda) menggelar rapat koordinasi dengan mitra strategis, yaitu Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar). Kegiatan ini berlangsung di Aula Baiman Bappedalitbang, Senin pagi (16/6/2025).

Rapat dibuka oleh Kepala Sub Bidang Ekonomi, Gusti Rizki Azhari, yang dalam sambutannya menegaskan pentingnya sinergi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana hibah. “Rapat koordinasi ini bertujuan untuk mengoptimalkan pemanfaatan dana hibah agar tepat sasaran dan sesuai dengan tujuan program pembangunan daerah,” ujarnya.

Lebih lanjut, Rizki menjelaskan bahwa kegiatan koordinasi ini dilaksanakan sebagai bagian dari upaya memastikan bahwa pelaksanaan program hibah berjalan sesuai regulasi. “Kita mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial, serta Peraturan Daerah tentang Pengelolaan Keuangan Daerah. Tidak kalah penting, setiap proses harus mengacu pada Surat Keputusan Kepala Daerah tentang Tim Verifikasi Dana Hibah, serta proposal dan dokumen pendukung dari calon penerima hibah,” tambahnya.

Dalam forum ini, Sub Bidang Ekonomi Bappedalitbang menggali berbagai informasi penting, termasuk pagu anggaran hasil verifikasi dan evaluasi terhadap permohonan hibah berupa uang dari organisasi masyarakat yang bergerak di bidang olahraga, kepemudaan, dan kesenian di wilayah Kabupaten Banjar.

Pihak Disbudporapar yang diwakili oleh sejumlah Kepala Bidang dan Kasubbid menyambut baik inisiatif ini. Mereka juga memberikan sejumlah masukan strategis agar proses hibah di tahun mendatang lebih transparan, selektif, dan mampu mendukung tumbuhnya potensi lokal, khususnya di sektor budaya, pemuda, dan olahraga.

Sementara itu, Kepala Bidang Ekonomi dan Sumber Daya Alam, yang turut hadir di tengah acara, menyampaikan harapannya agar koordinasi seperti ini terus dilakukan secara berkelanjutan. “Kami berharap sinergi antarperangkat daerah dapat semakin solid, sehingga pengelolaan dana hibah benar-benar memberikan dampak nyata bagi masyarakat,” ujarnya.

“Kita ingin agar setiap rupiah dari dana hibah benar-benar memberikan manfaat yang terukur, baik dalam mendorong prestasi, melestarikan budaya, maupun memajukan potensi pariwisata lokal,” pungkasnya.

Rapat koordinasi ini menjadi langkah awal yang strategis dalam memastikan bahwa Program Hibah Tahun 2026 dapat berjalan efektif, akuntabel, dan berorientasi pada hasil pembangunan yang inklusif.(Ione/Brigade Bappedalitbang)