BeritaBidang Penelitian, Pengembangan dan Inovasi

BAPPEDALITBANG BANJAR GELAR RAPAT PEMBENTUKAN TIM INOVASI DAERAH, SIAPKAN INOVASI INOVASI TANGGUH DAN ANDALAN KABUPATEN BANJAR

MARTAPURA – Untuk memperkuat kolaborasi dalam pengelolaan inovasi daerah, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian, dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Banjar menggelar Rapat Koordinasi Pembentukan Tim Inovasi Daerah Tahun 2025. Acara berlangsung di Aula Bauntung Bappedalitbang Banjar pada Jumat (21/2/2025) pagi.

Rapat dibuka langsung oleh Kepala Bappedalitbang, Nashrullah Shadiq, didampingi Kepala Bidang Penelitian, Pengembangan, dan Inovasi, Nuri Ansyari. Sejumlah perwakilan dari berbagai dinas terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Banjar turut hadir dalam forum strategis ini.

Dalam sambutannya, Nashrullah menjelaskan bahwa pembentukan Tim Inovasi Daerah merupakan amanat dari Peraturan Bupati Banjar Nomor 16 Tahun 2024 tentang Pelaksanaan Inovasi Daerah.

“Hanya beberapa SKPD yang tergabung dalam tim ini, dan sekretariatnya akan berada di Bappedalitbang Kabupaten Banjar. Dengan adanya Tim Inovasi Daerah, kami berharap dapat mengkoordinasikan kegiatan inovasi di Kabupaten Banjar. Selain itu, tim ini juga bertugas menggali lebih banyak inovasi dari masyarakat maupun SKPD agar dapat dikembangkan lebih lanjut,” ungkap Nashrullah.

Kepala Bidang Litbang dan Inovasi, Nuri Ansyari, memaparkan bahwa Tim Inovasi Daerah memiliki peran strategis dalam mendorong terciptanya Inovasi Tangguh dan Andalan Kabupaten Banjar yang  lebih dikenal dengan sebuatan Intan Banjar di berbagai sektor pemerintahan dan masyarakat.

“Tim ini akan bertugas mengidentifikasi ide-ide inovasi dari masing-masing unit kerja, membantu mengoordinasikan serta mengklasifikasi inovasi guna penilaian Indeks Inovasi Daerah. Selain itu, tim juga akan memfasilitasi dan melaporkan progres pelaksanaan inovasi daerah di setiap unit kerja serta membantu evaluasi pelaksanaannya,” jelas Nuri.

Selain itu, dalam rapat juga dibahas pembentukan Tim Independen yang terdiri dari unsur perguruan tinggi, praktisi, serta pakar yang memiliki keahlian di bidang inovasi daerah. Tim ini akan berperan dalam membahas inisiatif inovasi yang diajukan oleh SKPD serta memastikan inovasi yang dikembangkan sesuai dengan kebutuhan daerah.

Salah satu peserta rapat, Aslin dari Bagian Hukum, memberikan masukan terkait penyusunan Surat Keputusan (SK) Tim Inovasi Daerah. Ia menekankan pentingnya dasar hukum yang kuat dalam mengimplementasikan program inovasi agar dapat berjalan dengan baik dan berkelanjutan.

Melalui kegiatan ini, Bappedalitbang berharap inovasi daerah di Kabupaten Banjar semakin berkembang dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Dengan adanya koordinasi yang lebih baik, inovasi yang muncul dapat lebih terorganisir dan mendukung peningkatan pelayanan publik serta pembangunan daerah yang lebih maju.(Ione/Brigade Bappedalitbang)