BAPPEDALITBANG BANJAR TEKEN KERJA SAMA RISET DAN INOVASI DAERAH BERSAMA BRIDA KALSEL
BANJARMASIN – Komitmen memperkuat riset dan inovasi daerah kembali diperkuat. Bappedalitbang Kabupaten Banjar, yang diwakili oleh Kepala Bidang Penelitian, Pengembangan dan Inovasi, Nuri Ansyari, menghadiri sekaligus menandatangani Perjanjian Kerja Sama yang digelar oleh Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Kalimantan Selatan, Senin pagi di Hotel Harper Banjarmasin.
Penandatanganan ini disaksikan langsung oleh Plt Kepala BRIDA Provinsi Kalimantan Selatan, Husnul Hatimah, dan dihadiri oleh perwakilan BAPPERIDA/BAPPEDALITBANG/BAPPELITBANGDA dari kabupaten/kota se-Kalimantan Selatan. Kegiatan ini menjadi tonggak penting sebagai bentuk komitmen bersama dalam memperkuat kapasitas kelembagaan kelitbangan (penelitian dan pengembangan) di daerah.
Dalam sambutannya, Husnul Hatimah menyampaikan bahwa perjanjian kerja sama ini memiliki sejumlah poin strategis. Di antaranya adalah penguatan sinergi riset dan inovasi antar daerah, pembangunan tata kelola kelembagaan kelitbangan yang berkelanjutan, serta pemanfaatan hasil riset secara nyata untuk pembangunan daerah.
“Selain itu, perjanjian ini juga bertujuan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di bidang riset dan inovasi. Semua ini dilakukan demi menciptakan ekosistem riset yang tidak hanya kuat, tapi juga relevan dan berdampak langsung bagi masyarakat,” ujar Husnul.
Kepala Bidang Penelitian, Pengembangan dan Inovasi Bappedalitbang Banjar, Nuri Ansyari, menyambut baik inisiatif ini dan menyatakan pentingnya kolaborasi lintas daerah untuk menciptakan solusi berbasis ilmu pengetahuan.
“Penandatanganan ini bukan hanya bentuk formalitas, tetapi langkah konkret dalam membangun ekosistem riset dan inovasi yang lebih kuat. Kabupaten Banjar siap berkontribusi aktif dalam kolaborasi ini, terutama dalam menghadirkan solusi inovatif untuk isu-isu strategis daerah,” ujarnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kasubbid Penelitian dan Pengembangan Bappedalitbang Banjar, Gusti Rizky Mayasari, yang berharap kerja sama ini bisa membawa dampak langsung terhadap pembangunan di Kabupaten Banjar.
“Kami berharap melalui kerja sama ini, Kabupaten Banjar dapat semakin memperkuat posisi sebagai daerah yang adaptif terhadap perubahan dan berorientasi pada inovasi. Riset bukan hanya untuk akademik, tapi harus dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas,” pungkasnya.(Ione/Brigade Bappedalitbang)