BeritaBidang Penelitian, Pengembangan dan Inovasi

BAPPEDALITBANG DAN ULM SUSUN KAJIAN KETERLIBATAN AYAH DALAM PENGASUHAN DI MASYARAKAT PINGGIRAN SUNGAI

MARTAPURA – Pentingnya keterlibatan ayah dalam pengasuhan anak, khususnya pada masyarakat pinggiran sungai yang memiliki karakteristik sosial budaya tersendiri, menjadi dasar dilaksanakannya Kajian Model Keterlibatan Ayah dalam Pengasuhan di Kabupaten Banjar. Penelitian ini merupakan kerja sama Pemerintah Kabupaten Banjar melalui Bappedalitbang dengan Fakultas Kedokteran Program Studi Psikologi Universitas Lambung Mangkurat (ULM).

Selasa (23/9/2025) siang, Bappedalitbang menggelar Rapat Koordinasi Persiapan Pelaksanaan Kajian, bertempat di Aula Bauntung dan diikuti secara daring maupun luring. Rapat dibuka oleh Kabid Penelitian, Pengembangan dan Inovasi, Nuri Ansyari, didampingi Kabid Pemerintahan dan Pembangunan Manusia, Fara Hayani.

Dalam arahannya, Nuri Ansyari menekankan bahwa rapat koordinasi ini bertujuan untuk menyamakan pemahaman tentang urgensi kajian, menentukan langkah teknis pelaksanaan, serta menetapkan timeline kegiatan yang akan melibatkan berbagai SKPD terkait.

Tim peneliti ULM, yang terdiri dari tiga peneliti dan satu asisten peneliti, menjelaskan rencana pelaksanaan kajian sekaligus koordinasi teknis bersama lintas sektor

Kajian ini akan dilakukan di beberapa kecamatan pinggiran sungai yang representatif, antara lain Kecamatan Aluh-Aluh, Sungai Tabuk, Martapura Barat, Martapura Timur, Martapura, dan Karang Intan. Sejumlah SKPD juga akan dilibatkan dalam penyediaan data dukung, termasuk Kementerian Agama Kabupaten Banjar, Pengadilan Agama Martapura, Dinas Sosial P3AP2KB, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, serta Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.

Output kajian ini berupa laporan penelitian serta rekomendasi kebijakan yang dapat diimplementasikan dalam model pengasuhan partisipatif.

Kajian juga diharapkan mampu terintegrasi dengan program pembangunan manusia, khususnya bidang keluarga, pendidikan anak usia dini, kesehatan keluarga, dan perlindungan anak. Hasil penelitian nantinya tidak hanya menjadi dokumen akademis, tetapi juga dapat ditindaklanjuti menjadi program nyata lintas SKPD.(Ione/Brigade Bappedalitbang)