BAPPEDALITBANG KABUPATEN BANJAR TERIMA KUNJUNGAN KERJA DINSOSPMD BARITO UTARA, BAHAS STUDI TIRU PEMBENTUKAN FORUM CSR
MARTAPURA – Bappedalitbang Kabupaten Banjar menerima kunjungan kerja dari Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DINSOSPMD) Kabupaten Barito Utara dalam rangka studi tiru pembentukan Forum Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TJSLP) atau lebih dikenal sebagai Forum CSR, Senin pagi (26/5/2025), di ruang Sekretaris Bappedalitbang.
Rombongan DINSOSPMD Barito Utara dipimpin langsung oleh Kepala Dinas, Suparmi A. Aspian, yang mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya sedang dalam tahap awal pembentukan Forum CSR/TJSLP yang digagas oleh tim Kelompok Kerja (Pokja). Untuk mendukung proses tersebut, kunjungan ke Kabupaten Banjar menjadi langkah penting sebagai referensi dari daerah yang telah lebih dulu sukses membentuk dan mengelola forum tersebut.
Kunjungan tersebut disambut hangat oleh Sekretaris Bappedalitbang Banjar, Hanafi, yang didampingi oleh Kepala Bidang Ekonomi dan Sumber Daya Alam (Ekosda) Dedi Nurmadi, Kasubbid Ekonomi Gusti Rizki Azhari, serta beberapa staf terkait.
Dalam sambutannya, Hanafi menyampaikan apresiasi atas kepercayaan Barito Utara menjadikan Kabupaten Banjar sebagai rujukan. “Pertemuan ini bukan hanya tentang berbagi informasi, tetapi juga membuka ruang kolaborasi antar daerah. Kami berharap diskusi ini dapat memberikan nilai tambah dan inspirasi baik bagi Kabupaten Barito Utara maupun kami di Kabupaten Banjar,” ujarnya.
Sementara itu, Dedi Nurmadi dalam paparannya menjelaskan bahwa Kabupaten Banjar telah membentuk Forum CSR dan Tim Koordinasi CSR sejak tahun lalu. Forum ini aktif mendorong sinergi antara pemerintah dan dunia usaha dalam mendukung pembangunan daerah yang berkelanjutan.
“Forum CSR kami dibentuk melalui SK Bupati dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan. Strategi keberlanjutan yang kami terapkan salah satunya adalah dengan menjaga komunikasi yang konsisten, memberikan ruang partisipasi aktif bagi perusahaan, dan menyelaraskan program CSR dengan prioritas pembangunan daerah,” jelas Dedi.
Ia juga membagikan sejumlah tips membangun sinergi yang kuat antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha. “Kuncinya ada pada transparansi, kepercayaan, dan keberpihakan pada program yang berdampak langsung bagi masyarakat. Selain itu, forum ini harus mampu menjadi jembatan yang adil dan solutif bagi semua pihak,” tambahnya.
Pertemuan ditutup dengan sesi diskusi interaktif dan foto bersama antara Bappedalitbang Banjar dengan Kepala DINSOSPMD Barito Utara beserta tim sebagai simbol komitmen bersama membangun daerah melalui kolaborasi lintas wilayah dan sektor. (Ione/Brigade Bappedalitbang)