BeritaBidang Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi

BAPPEDALITBANG LAKSANAKAN FORUM KONSULTASI PUBLIK PENYUSUNAN RANWAL RKPD TAHUN 2023

Martapura – Bappeda Litbang Kabupaten Banjar melaksanakan Forum Konsultasi Publik Penyusunan Rancangan Awal RKPD (Rencana Kerja Pemerintah Daerah) Kabupaten Banjar Tahun 2023 dilaksanakan di Mahligai Sultan Adam, Rabu (2/2/2022).

Bupati Banjar H Saidi Mansyur membuka secara resmi Forum Konsultasi Publik ini yang dihadiri Wakil Bupati Banjar Habib Idrus Al-Habsyie, Sekda Banjar HM Hilman, Wakil Ketua DPRD Banjar Riza Anshari, para Asisten, Staf Ahli, Kepala Bappeda Litbang Kabupaten Banjar Muhammad Riza Dauly beserta Kepala SKPD yang hadir, serta Ketua Organisasi dan perguruan tinggi dan peserta lainnya yang hadir secara virtual.

Bupati Banjar H Saidi Mansyur mengimbau dalam menyusun RKPD tahun 2023 ini semua pimpinan dan aparatur di SKPD dan seluruh stakeholder terkait untuk berfikiran terbuka, memiliki visi ke depan yang terintegratif dan inovatif.

“Penyelenggaraan Forum Konsultasi Publik Penyusunan Rancangan Awal RKPD Kabupaten Banjar Tahun 2023 merupakan momen yang sangat strategis bagi kita untuk mengkomunikasikan dan mengoordinasikan rencana pelaksanaan dan pembangunan yang mampu menjawab isu-isu strategis,”ujarnya.

Kepala Bappeda Litbang Kabupaten Banjar Muhammad Riza Dauly menjelaskan tujuan pelaksanaan kegiatan yakni untuk menyamakan persepsi dalam mencapai target prioritas.

“Hari ini diselenggarakan Forum Konsultasi Publik untuk Penyusunan Rancangan Awal RKPD Kabupaten Banjar Tahun 2023 yang dibuka langsung oleh Bupati Banjar. Inti dari kegiatan hari ini adalah membangun komunikasi dengan seluruh stakeholder yang ada di Kabupaten Banjar baik itu Pemerintah Kabupaten Banjar sendiri, pelaku usaha, kemudian masyarakat, media dan sebagainya untuk menyamakan persepsi mengkolaborasikan kegiatan-kegiatan pemerintahan yang menjadi tema di 2023,”jelasnya.
M Riza Dauly juga mengatakan Tema Pembangunan Kabupaten Banjar 2023 “Ketahanan Bencana dan Pemulihan Ekonomi yang Inklusif”. Dijabarkan dalam 5 prioritas daerah yaitu; Penguatan ketahanan ekonomi yang inklusif, peningkatan kualitas SDM yang berdaya saing dan berkarakter agamis, penguatan infrastruktur untuk pertumbuhan ekonomi dan pelayanan dasar, pembangunan lingkungan hidup yang berkelanjutan dan ketahanan bencana, serta transformasi pelayanan publik yang melayani (sumber MC Banjar)