BAPPEDALITBANG RENCANAKAN PEMULIHAN EKONOMI SEKTOR POTENSIAL MELALUI KAJIAN
MARTAPURA – Perlunya melakukan strategi dan inovasi-inovasi dalam rangka pemulihan ekonomi pada sektor-sektor potensial sebagai bagian dari upaya menjaga kestabilan dan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Banjar melatar belakangi kajian yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Banjar.
Hal tersebut terungkap saat kegiatan seminar hasil penelitian yang berjudul “Strategi Pemulihan Ekonomi Pada Sektor Potensial di Kabupaten Banjar” yang dilaksanakan secara virtual melalui aplikasi Zoom Meet pada Selasa (8/12/2020) pagi.
Mewakili Kepala Bappedalitbang, acara seminar ini dibuka oleh Kabid Penelitian dan Pengembangan Ridwan Sya’rani, diikuti para peserta dari bebarapa instansi terkait serta narasumber dari pihak ketiga selaku penyusun kajian Waigam Konsultan yang diwakili Wahyu Hartopo dkk.
Selain hal diatas, untuk memperkuat kapasitas pemerintah Kabupaten Banjar dalam upaya pemulihan ekonomi serta untuk mendapatkan arahan strategi peningkatan PAD terobosan dan inovasi di bidang sosial ekonomi, guna meminimalkan dampak burruk yang lebih besar terhadap eknomi wilayah juga menjadi latar belakang disusunnya kajian ini.
“Maksud dari kajian ini adalah untuk melakukan strategi pemulihan ekonomi yang ada pada sektor-sektor potensial,” ujar Ridwan.
Sementara itu Wahyu dkk, dalam paparan singkatnya menjelaskan bahwa dari hasil kajian ini nantinya akan memberikan gambaran mengenai kondisi eksisting ekonomi daerah serta bantuan-bantuan dalam rangka pemulihan ekonomi di Kabupatemn Banjar.
“Nantinya kajian ini juga akan memberikan analisa dan rekomendasi terhadap pemerintah daerah untuk dilaksanakan SKPD terkait mengenai strategi pemulihan ekonomi pada beberapa sektor-sektor potensial,” jelas Wahyu.
“Kajian ini sebagai dokumen dalam rangka strategi pemu;lihan ekonomi pada sektor-sektor potensial sebagai dasar kebijakan pembangunan ekonomi daerah,” pungkasnya.
Selain penyampaian materi paparan dari peneliti kegiatan seminar ini juga diisi dengan diskusi tanya jawab untuk memberikan saran masukan serta kritik dari meteri kajian yang disajikan.
“Semoga hasil penelitian ini memberikan kebijakan terbaik guna pemulihan ekonomi khususnya dampak sebaba akibat dari pandemi Covid 19 yang ada di Kabupaten Banjar.” Tutup Ridwan (ADB/Bappedalitbang)