BeritaBidang Ekonomi dan Sumber Daya Alam

DISTRICT MULTI STAKEHOLDER FORUM (DMSF) PROGRAM YESS

Kertak Hanyar – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Banjar, melalui Bidang Ekonomi dan Sumber Daya Alam melaksanakan rapat koordinasi Forum Multi Pemangku Kepentingan District Multi Stakeholder Forum  (DMSF) program YESS tahap II tahun 2022, pada hari Rabu (2/11/2022) bertempat di Tree Park Hotel Jl. Ahmad Yani Pemurus Dalam Kertak Hanyar Kalimantan Selatan, dengan agenda :

  1. Evaluasi Kegiatan Program YESS Tahun 2022
  2. Informasi Rencana Program YESS Tahun 2023

Pelaksanaan kegiatan ini di buka oleh Sekda Banjar H. Mokhammad Hilman, ST., MT dengan didampingi oleh kepala Bappedalitbang Kabupaten Banjar Riza Dauly, Plt Kepala Dinas Pertanian H. Ahmadi serta PPIU Kalsel Airin Nurmarita.

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut rapat persiapan yang dilaksanakan di Bappedalitbang serta menindaklanjuti surat penanggung jawab Program YESS Provincial Project Implementation Unit (PPIU) Provinsi Kalimantan Selatan Nomor : 5201/SM.210/I.2.2/10/2022 tanggal 27 Oktober 2022 perihal District Multi Stakeholder Forum  (DMSF) program YESS tahap II. Pertemuan ini merupakan tahapan lanjutan untuk mengindentifikasi permasalahan serta evaluasi kegiatan pada stakeholder terkait untuk perbaikan program YESS. Forum pemangku kepentingan tingkat Kabupaten sebagai wadah sharing dan diskusi antara PPIU Kabupaten Banjar dan beberapa Dinas Terkait yaitu Dinas Pertanian, DPMPTSP, Dinas Kesehatan DKUMPP, Dinas Lingkungan Hidup dan DPMD dengan output Informasi dan Prosedur Perizinan, Informasi Offtaker dan Job Fair & Permagangan bersertifikat (Perusahaan bergerak di sektor Pertanian) serta informasi dan data penggunaan 20 % dana Desa untuk ketahanan pangan yang bisa berkolaborasi dengan Program YESS.

Turut serta peserta yang hadir dari Perbankan yaitu Bank Perkreditan Rakyat dengan Program Kurma Manis dan Bank Syariah Mandiri dengan Program KUR dan stakeholder terkait.

Informasi Agenda Tahun 2023 :

  1. Penerima manfaat akan didorong untuk berkelompak dan dibina kelembagaannya untuk memudahkan akses terhadap permodalan dan bantuan
  2. Merealisasikan Bank Pakan guna mendukung peternak penerima manfaat, melalui terobosan mentor, yang memberi alternatif pakan dengan nutrisi lebih baik dan harga lebih minim dari pabrik
  3. Penetapan regukasi yang mengatur komoditas  lokal unggulan di tiap kecamatan, sebagai dasar pemilihan komoditas
  4. Rencana Aksi dan strategi dari setiap Mentor dalam pendampingan terhadap penerima manfaat yang menerima HK
  5. Job Fair, diharapkan peran aktif pemerintah daerah untuk memfasilitasi dalam membangun jejaring dengan dunia usaha/perusahaan terutama yang bergerak di sektor pertanian
  6. Job fair khusus pertanian akan dilaksanakan di Kabupaten Banjar
  7. Permagangan bersertifikat, pemerintah daerah mulai mengambil alih peran PPIU dalam memfasilitasi penyiapan tenaga kerja terlatih sesuai kualifikasi yang dibutuhkan dunia usaha/perusahaan dengan mengidentifikasi kebutuhan perusahaan dan peluang pasar kerja
  8. Amanat SDGs untuk Pertanian yang berkelanjutan perlu informasi pemetaan wilayah yang dikhususkan untuk pengembangan pertanian

Program ini memberikan dampak positif untuk Kabupaten Banjar dengan banyaknya penerima manfaat program YESS menjadi solusi dalam hal memperkecil angka pengangguran seiring berkembangnya pengetahuan dan teknologi dan regenerasi petani milenial. (TK/Bappedalitbang)