BeritaBidang Ekonomi dan Sumber Daya Alam

DUKUNG PENGUSAHA MUDA BIDANG PERTANIAN, BAPPEDALITBANG IKUTI RAPAT KERJASAMA PROVINSI TAHAP I

BANJARMASIN – Kegiatan Forum pemangku kepentingan di Tingkat Provinsi lokasi YESS melalui kerjasama Provinsi I ( Provincial Partnership I) bertujuan untuk membangun komitmen bersama untuk menumbuhkan iklim yang kondusif mendukung penumbuhan pengusaha muda di bidang pertanian, yang dihadiri oleh Kepala Sub Bidang Sumber Daya Alam, Irma Vidya, dilaksanakan selama dua (2) hari dari tanggal 13 s/d 14 Juni 2023 bertempat di Hotel Rattan In Banjarmasin.

Anggota rapat terdiri dari unsur stakeholder terkait se Kalimantan Selatan, Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas I Martapura serta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional IX Kalimantan.

Dari kegiatan forum pemangku kepentingan daerah di tingkat kabupaten melalui District Multi Stakeholder Forum (DMSF) dihasilkan kesepakatan berupa dukungan kebijakan pemerintah Kabupaten untuk menyiapkan regulasi berupa surat keputusan Bupati terkait penetapan komoditas pertanian potensial/unggulan daerah dan peraturan Bupati terkait penyelenggaraan kewirausahaan terpadu bidang pertanian bagi petani milenial yang mana dukungan kebijakan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan khususnya kewirausahaan pertanian harus melibatkan SKPD terkait sebagai penguatan program hingga ke tingkat daerah.

Jumlah calon penerima manfaat (CPM dan penerima manfaat (PM) Program YESS di Provinsi Kalimantan Selatan telah mencapai 12.224 orang pemuda perdesaan. Dari jumlah tersebut yang telah diintervensi Program sebanyak 7.078 orang. Jumlah Penerima Dana Hibah Kompetitif dari pengusul 848 orang direalisasikan sebanyak 318 orang.

Dalam hal penguatan GESI (Gender Equality and Social Inclusion) baik kesetaraan gender perempuan dan laki-laki, tetapi juga pada kelompok marjinal (disabilitas, suku adat, anak binaan) telah terlibat sebagai calon penerima manfaat dan diperkuat dengan adanya kegiatan Workshop GESI dengan tujuan untuk untuk mengidentifikasi dan merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi intervensi kegiatan berbasis GESI. Salah satu bentuk penguatan GESI pada tahun 2023 ini akan dilakukan kerjasama dengan Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas 1 Martapura yang memiliki anak binaan yang berdomisili di wilayah kabupaten lokasi Program YESS untuk dapat menjadi CPM/PM sehingga akan dilakukan intervensi program. Harapannya agar stakeholder juga dapat terlibat dalam intervensi kepada anak binaan di LPKA.

Jumlah perusahaan yang terlibat sebagai tempat pemagangan sebanyak 8 perusahaan dengan melibatkan penerima manfaat 140 orang dan telah terserap bekerja sebanyak 59 orang. Membuka akses pasar untuk memfasilitasi produk hasil olahan pertanian dari penerima manfaat melalui Gerai UMKM Bandara Internasional Syamsudin Noor dari Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalimatan Selatan serta akses pasar ekspor dari dukungan informasi dan fasilitas Balai Karantina Pertanian Kelas 1 Banjarmasin.

Kerjasama (MoU) yang telah dilakukan dan dijalankan antara lain Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat, Balai Latihan Kerja Provinsi Kalimantan Selatan, Karang Taruna Provinsi Kalimantan Selatan, dan Kantor Wilayah Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan. Dan pada kegiatan ini akan ada penandatanganan kerjasama dengan Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas 1 Martapura. (Bappedalitbang)