Analisis Data PembangunanBeritaBidang Perencanaan, Pengendalian dan EvaluasiINDIKATOR MAKRO PEMBANGUNAN KABUPATEN BANJARPublikasiRPJMDRPJPDSAKIPSelayang Pandang

EVALUASI RPJMD: LANGKAH PERBAIKAN PEMBANGUNAN KABUPATEN BANJAR

MARTAPURA – Pemerintah Kabupaten Banjar melalui Badan Perencanaan, Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Banjar menyelenggarakan Ekspose Evaluasi RPJMD Kabupaten Banjar Tahun 2021-2026.  Kegiatan ini diprakarsai oleh Bidang Perencanaan, Pengendalian, dan Evaluasi untuk memastikan pencapaian target pembangunan yang telah ditetapkan bertempat di Aula Baiman, Bappedalitbang Kabupaten Banjar, Kamis (23/11/2024).

Kepala Bappedalitbang Kabupaten Banjar, Nashrullah Shadiq, dalam sambutannya menyampaikan bahwa evaluasi ini merupakan wujud akuntabilitas pemerintah daerah dalam melaksanakan pembangunan.

“Kegiatan ini penting untuk menilai efektivitas pelaksanaan program pembangunan serta sejauh mana capaian pembangunan daerah telah sesuai dengan visi dan misi Kabupaten Banjar yang telah direncanakan, sekaligus menjadi refleksi dalam memperbaiki langkah ke depan,” ujar Nashrullah.

Dalam kegiatan ekspose ini, Tenaga ahli dari Universitas Gadjah Mada, memaparkan secara keseluruhan  faktor pendorong dan faktor  penghambat dari 26 sasaran dalam program pemerintah daerah kepada seluruh peserta.

“Berdasarkan kesimpulan pelaksanaan RPJMD telah berjalan optimal yang ditandai dengan rata-rata ingkat capaian kinerja tujuan, yaitu sebesar 116,76 persen dengan kategori sangat tinggi” jelasnya.

Kesimpulan lainnya diantarnya tujuan terwujudnya ekonomi berbasis kerakyatan yang dapat mendorong kemandirian, produktif, berdaya saing dan kokoh dengan pertumbuhan yang inklusif dan berkualitas telah memiliki kinerja baik, Tujuan terwujudnya penurunan kemiskinan dan ketimpangan distribusi pendapatan telah memenuhi target kinerja, hal tersebut ditunjukkan adanya persentase penduduk miskin dan indeks gini yang menurun.

“tidak hanya itu, Tujuan terwujudnya birokrasi yang amanah, baik, bersih dan efektif yang diukur dengan indikator Indeks RB dan Indeks Inovasi daerah menunjukkan kinerja yang optimal karena telah memenuhi target yang baik pula” tuturnya.

Dari hasil rekomendasi, untuk Sektor kesehatan difokuskan pada pemenuhan jenis tenaga kesehatan yang sesuai standar sekaligus peningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan. Sektor pendidikan diperkuat pada peningkatan partisipasi murni dan kasar bagi penduduk. Adapun pengarusutamaan gender difokuskan pada pemberdayaan dan perlindungan anak dan perempuan serta Pengembangan sektor unggulan terutama sektor perikanan harus berfokus pada peningkatan nilai tambah hasil produk perikanan. Untuk pengembangan pariwisata difokuskan pada peningkatan daya tarik wisata terutama wisata religi.

“secara teknis kita merekomendasikan peningkatan kualitas dan keselarasan penargetan kinerja secara berjenjang mulai dari tujuan, sasaran, program, dan kegiatan serta sub kegiatan dan Peningkatan pengendalian dan monev berkala untuk memperkuat capaian kinerja dan kualitas data kinerja” tambahnya lagi.

Sementara itu, Kepala Bidang Perencanaan, Pengendalian, dan Evaluasi, Mujahid, menegaskan bahwa evaluasi ini juga menjadi dasar perbaikan strategi pembangunan.

“Melalui evaluasi ini, kita dapat mengidentifikasi tantangan, hambatan, serta peluang yang perlu dioptimalkan. Sinergi antarorganisasi perangkat daerah sangat diperlukan untuk mewujudkan target RPJMD,” tegas Mujahid.

Acara ini dhadiri SKPD, Kecamatan terkait lingkup Kabupaten Banjar. Melalui evaluasi ini, Pemerintah Kabupaten Banjar berkomitmen untuk terus mengawal pencapaian target RPJMD 2021-2026 untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Banjar.

“Kegiatan ini bukan hanya formalitas, tetapi upaya bersama dalam memperbaiki kualitas pembangunan ke depan. Harapan kita semua, Kabupaten Banjar dapat menjadi daerah yang lebih maju dan sejahtera,” tutup Nashrullah.(Ione/Bappedalitbang)