GURU KHALIL RESMI TUTUP MUSRENBANG 2018
MARTAPURA –Rangkaian kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Banjar untuk penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) resmi ditutup Bupati Banjar H Khalilurrahman Rabu (04/4) di Mahligai Sultan Adam Martapura setelah melalui proses pembahasan secara paralel terkait usulan program dan kegiatan SKPD-SKPD yang alot untuk menuju kesepakatan.
Dalam sambutannya Khalilurrahman menekankan bahwa besar atau kecilnya nilai suatu anggaran bukan sebagai penentu suksesnya pelaksanaan sebuah program kegiatan, akan tetapi yang lebih penting adalah seberapa besar dampak serta manfaatnya terhadap hasil pembangunan dari program kegiatan tersebut bagi kesejahteraaan seluruh masyarakat.
Bupati Banjar juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh narasumber atas informasi, paparan dan kerjasamanya guna kesuksesan acara Musrenbang.
“Semuanya akan menjadi bahan masukan yang sangat berarti bagi kami dalam penyempurnaan penyusunan rancangan Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Banjar tahun 2019” ujarnya.
“Alhamdulillah dengan selesainya Musrenbang ini yang secara maraton kurang lebih satu bulan pelaksanaan musrenbang ini dari tingkat desa kelurahan, tingkat kecamatan dan kabupaten maka tinggal kita merealisasikan hasil musrenbang ini sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan, semoga ada manfaatnya untuk masyarakat Kabupaten Banjar” ungkap Bupati yang akrap disapa Guru Khalil ini.
Menurut Guru Khalil hasil Musrenbang ini akan ditindaklanjuti sesuai dengan ketentuan dan mekanisme penyusunan anggaran, melalui pembahasan teknis, pendalaman, dan penajaman antar satuan kerja terkait serta koordinasi yang intensif dengan mempaduserasikan antara aspirasi masyarakat, kebijakan pemerintah, dan ketersediaan dana pembangunan sehingga menghasilkan program kerja prioritas sesuai dengan kebutuhan mendesak masyarakat.
Orang nomor satu di Kabupaten Banjar ini juga meminta kepada Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan (Bappelitbang) dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Banjar agar secara koordinatif melakukan penyempurnaan dan penajaman terutama target indikator kinerja program kegiatan yang diusulkan harus sinkron dengan indikator yang tertuang dalam Renstra SKPD dan RPJMD, serta penetapan pagu anggaran yang berimbang sesuai dengan prinsip-prinsip “Anggaran Berbasis Kinerja” pada masing-masing arah kebijakan pembangunan tahun 2019.
Sementara Hary Supriadi selaku ketua panitia pelaksana kegiatan dalam laporannya menyatakan bahwa pembahasan untuk Musrenbang ini mengenai kegiatan yang akan dilaksanakan di tahun 2019 yang akan datang.
“Adapun untuk masalah anggaran belum selesai sepenuhnya, kita baru sampai perumusan kegiatan yaitu sejumlah 597 kegiatan yang nantinya akan dilaksanakan. Tapi ini memang agak berombak, tidak seperti tahun yang lewat. Kita tidak ingin kegiatan itu-itu terus, tidak jelas kontribusinya dengan kabupaten, harus betul-betul diuji, itu namanya mencari link, jadi yang dibawah harus berkontribusi, jadi kegiatan-kegiatan jangan hanya menghasilkan keluaran, tetapi betul-betul mempengaruhi dan menghasilkan manfaat dan berkontribusi kepada dampaknya” pungkas Hary.(ADB/PPE)