HADIRNYA INOVASI DIHARAPKAN MENJADI JAWABAN PERMASALAHAN STRATEGIS DI DAERAH
MARTAPURA – dalam rangka meningkatkan inovasi, meningkatkan sinergi dalam program inovasi didaerah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Banjar melalui bidang terkait yaitu Litbang dan Inovasi menggelar kegiatan Rapat koordinasi Inovasi Daerah Kabupaten Banjar Tahun 2023 yang dibuka oleh Kepala Bappedalitbang H Riza Dauly di aula Bauntung Martapura, Rabu (15/3/2023) pagi.
Acara dihadiri tim inovasi daerah yang keanggotaannya terdiri beberapa dinas diantaranya Bappedalitbang, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, DKISP, Disbudporapar, DKPSDM, Disnakertrans dan DPMD Kabupaten Banjar.
Dalam sambutannya Kepala Bappedalitbang menyampaikan inovasi harus teradministrasi dengan baik yaitu data dan dokumennya serta berguna untuk memecahkan masalah baik Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) maupun kabupaten.
“Inovasi diharapkan akan menjadi jawaban permasalahan strategis yang ada daerah dan di Rencana Kerja atau Renja disetiap SKPD, dengan inovasi bisa membuat sesuatu yang sulit menjadi mudah dan yang lambat menjadi cepat khususnya dalam hal pelayanan.” Ujar Riza.
Menurut Riza tim harus aktif berperan mengajak rekan-rekan dari SKPD untuk berinovasi dan dinas-dinas terkait turut berperan dalam hasil rekomendasi Sistem Inovasi Daerah yang dokumennya telah selesai dibuat khususnya dalam rangka mengatasi pengangguran di Kabupaten Banjar.
“Dinas-dinar terkait agar saling berkolaborasi dengan mengadakan pelatihan satu pintu sesuai dengan tufoksinya, karena kita tidak bisa berjalan sendiri-sendiri” ungkapnya.
Sementara itu Nurul selaku Kasubbid Inovasi dan Teknologi menjelaskan bahwa inovasi yang ada di SKPD saat ini masih didominasi tata kelola pemerintahan sebagian lainnya pelayanan publik.
Ditahun 2023 agar inovasi sesuai dengan arah pembangunan maka dilakukan penguatan tim dengan melibatkan beberapa SKPD terkait untuk berkolaborasi bersama Bappedalitbang yang akan mengawal inovasi di Kabupaten Banjar sesuai perannya masing-masing.
“Dinas Kesehatan dengan inovasi di tingkat UPT Puskesmas di Kabupaten Banjar, Dinas Pendidikan inovasi tingkat sekolah dan Disnakertrans dengan inovasi yang mengurangi bertumbuhnya angka pengangguran di Kabupaten Banjar” pungkasnya. (Bappedalitbang)