KELURAHAN MANDAR SARI AJAK MASYARAKAT PEDULI LINGKUNGAN DENGAN GERIMIS JUM’AT

Martapura – Bicara sampah tentunya bukan hal umum bagi kita semua.  Seperti halnya dengan Kelurahan Mandarsari dengan jumlah penduduk 2.587 jiwa, Mandar Sari memiliki potensi sampah 1.810 KG perhari dan berpotensi lebih meningkat dengan adanya sampah hasil dari kegiatana lain, seperti rumah makan, hotel, pertokoan dan lain lain. Hal tersebut juga di iringi dengan peningkatan penduduk sebanyak 4% pertahun.

Melihat hal tersebut Kelurahan Mandarsari berinisiatif untuk mendirikan bank sampah yang diberi nama BANK DAUR’S PURNA PRAJA. Yang berdiri berdasarkan Surat Keputusan Lurah Mandar Sari NOMOR 18 TAHUN 2018, tanggal 15 Oktober 2018 Tentang Struktur Organisasi Bank Sampah Daur’s Purna Praja Kelurahan Mandar Sari Kecamatan Kertak Hanyar Kabupaten Banjar.

Dalam perkembangannya, Bank Daur’s Purna Praja telah banyak mengembangkan Unit Kegiatan dengan berbagai bentuk kegiatan inovasi.

Salah satunya diantarnya dengan sumber daya manusia yang ada pada Bank Sampah Daur’s Purna Praja telah berinovasi dengan unit-unit yang menunjang kegiatan dalam penanganan sampah, diantaranya adalah GERIMIS JUM’AT (Gerakan Ramai-Ramai Memilah Sampah Setiap Jum’at)

Menurut Nuri Anyari selaku Lurah Mandar Sari, GERIMIS JUM’AT (Gerakan Ramai-Ramai Memilah Sampah Setiap Jum’at) adalah unit inovasi yang menjadi sarana dalam pemberdayaan dan pembelajaran bagaimana menangani sampah bersama-sama dan terus-menerus (berkala).

“Sedangkan di ambilnya hari Jum’at adalah budaya dan keyakinan masyarakat Banjar bahwa hari jum’at adalah hari yang mulia, dimana suatu kegiatan yang baik akan di mendapat balasan lebih. Hal tersebut juga di kutip dari Hadis Rasulullah diriwayatkan oleh Ahmad dan Ibnu Majah “Sungguh hari Jum’at adalah tuannya hari-hari yang paling agung di sisi Allah”.” Ujar Nuri sapaan akrab Pak Lurah.

Dengan memanfaatkan waktu 30 – 60 menit pada pagi Jum’at untuk membersihkan sampah yang ada sekitar lingkungan Kantor Kelurahan Mandarsari dilanjutkan dengan memilah sampah untuk di kelompokkan sesuai jenisnya. Kegiatan yang menjadi gerakan beramai-ramai memilah sampah setiap hari Jum’at akan dijadikan budaya yang positif dan berpotensi menjadi solusi dalam permasalahan sampah.

Melalui keikut sertaan ketua LKK, untuk menerapkannya di wilayah RT masing-masing, sehingga gerimis Jum’at bisa menyeluruh terlaskana di wilayah Kelurahan Mandarsari.

Dengan hadirnya inovasi ini diharapkan di Mandar Sari akan terbangun kesadaran masyarakat terkait permasalahan sampah, lingkungan menjadi bersih dan sehat, dan Pemanfaatan sampah agar dapat di daur ulang, dll. (Bappedalitbang)