LAKUKAN KAJIAN, PEMERINTAH KABUPATEN BANJAR GALI POTENSI ENERGI MIKRO HIDRO DI KECAMATAN TELAGA BAUNTUNG
MARTAPURA – Berdasarkan kondisi saat ini, di Kecamatan Telaga Bauntung tidak semua wilayah memiliki akses terhadap sumber listrik yang merata dan memadai. Ketersediaan listrik di daerah Kecamatan Telaga Bauntung terbatas dan beberapa wilayah hanya dapat menggunakan listrik pada malam hari atau sebaliknya. Dengan adanya keterbatasan penyediaan aliran listrik dari PT. PLN ke Kecamatan Telaga Bauntung tersebut membuat pemerintah daerah mencoba alternatif sumber tenaga listrik lainnya yaitu melalui Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro.
Sebelum hal tersebut dilaksanakan maka diperlukan sebuah penelitian. Oleh karena itu pemerintah daerah Kabupaten Banjar melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) melakukan penyusunan perencanaan studi kelayakan bekerjasama dengan pihak ketiga yaitu PT Digdaya Mahardika.
Guna koordinasi dengan stakeholder terkait, Bappedalitbang menggelar Ekspose Pendahuluan penelitian dengan judul “Kajian Kelayakan Terkait energi Mikro Hidro Kecamatan Telaga Bauntung” dibuka oleh Sekretaris Bappedalitbang Hanafi didampingi Kabid Litbang dan Inovasi H. Yanuarsa, pada Senin (15/5/2023) pagi, di aula Bauntung Martapura.
Acara dihadiri Camat Telaga Bauntung Jurji Zaidan, Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan, Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, serta Bappedalitbang, PT. Digdaya Mandiri selaku pihak ketiga
Dalam sambutan mewakili Kepala Bappedalitbang Hanafi mengatakan, kajian yang dilaksanakan ini merupakan salah satu upaya untuk menggali potensi energi salah satunya mikro hidro di Kecamatan Telaga Bauntung.
“Dengan kajian ini, nantinya dapat diperoleh gambaran secara lengkap mengenai situasi dan kondisi terkait kelayakan rencana pemanfaatan energi listrik mikro hidro di Kecamatan Telaga Bauntung dan untuk memfasilitasi perkembangan pembangunan desa yang berkelanjutan melalui pemanfaatan energi listrik mikro hidro, sehingga masyarakat pedesaan dapat memanfaatkan energi listrik yang ramah lingkungan, dan pembangunan desa dapat berjalan secara berkelanjutan,” ungkapnya.
Sementara itu Camat Telaga Bauntung Jurzi Jaidan turut menyampaikan, bahwa permasalahan utama di wilayah Kecamatan Telaga Bauntung adalah seringnya terjadi pemadaman dan tegangan yang tidak stabil dari jaringan PLN.
“Oleh karena itu menjadi dasar alasan kami agar pemerintah daerah memanfaatkan potensi energi yang ada diwilayah kami sebagai energi listrik untuk mengatasi permasalahan tersebut” tegas Jurji.
PT Digdaya Mandiri melalui Jazuli Fadil, dkk memaparkan bahwa kegiatan penelitian akan dimulai dengan melakukan survei lapangan diantaranya survei topografi, survei hidrolika/hidrometri, penyelidiakan geologi/geotehnik, survei kelistrikan dan pengumpulan data sekunder dilapangan.
“Kemudian akan dilakukan studi kelistrikan guna memperkirakan daya listrik yang dihasilkan, perkiraan debit air yang digunakan, dan batas wilayah penggunaan sistem mikro hidro setelah itu studi optimasi lanjut dengan pembuatan rancangan dasar,” jelas Jazuli.
“Pada dasarnya mikro hidro membutuhkan debit air yang cukup besar dan konstan untuk menghasilkan tenaga listrik, oleh karena itu studi kelayakan ini memperhitungkan curah hujan, debit air, tofografi, serta lingkungan sekitar Kecamatan Telaga Bauntung” pungkasnya.
Selain pemaparan dari tim peneliti kegiatan ekspose pendahuluan penelitian kajian kelayakan terkait energi mikro hidro Kecamatan Telaga Bauntung ini juga diisi dengan sesi diskusi tanya jawab para peserta yang hadir. (Bappedalitbang)