Analisis Data PembangunanBeritaBidang Pemerintahan dan Pembangunan ManusiaINDIKATOR MAKRO PEMBANGUNAN KABUPATEN BANJARPublikasiRPJMDRPJPDSAKIPSelayang Pandang

LPPKD SEBAGAI STRATEGI EFEKTIF PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI KABUPATEN BANJAR

MARTAPURA – Setiap daerah perlu menyusun Laporan Pelaksanaan Penanggulangan Kemiskinan Daerah (LPPKD) sebagai bentuk akuntabilitas dan langkah strategis untuk memastikan program dan kegiatan dari seluruh SKPD selaras dengan tujuan penanggulangan kemiskinan. Laporan ini menjadi instrumen penting untuk memantau, mengevaluasi, dan melaporkan capaian program penanggulangan kemiskinan sekaligus mengidentifikasi tantangan yang dihadapi.

Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia, Fara Hayani, saat membuka kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Dokumen LPPKD Kabupaten Banjar Tahun 2024, Jum’at (6/12/2024) di aula Bauntung Bappedalitbang Banjar.

“Melalui LPPKD, pemerintah daerah dapat memastikan program berjalan efektif, selaras dengan kebijakan nasional, dan memberikan dampak nyata bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujar Kabid yang akrab disapa Fara ini.

Menurut Fara, kegiatan FGD ini merupakan dasar evaluasi dan perbaikan dari kebijakan serta identifikasi kinerja yang lebih maksimal.

“Laporan ini sangat penting untuk mengevaluasi efektivitas program yang telah dijalankan, apakah sesuai dengan target atau perlu perbaikan agar lebih optimal dalam mengurangi kemiskinan,” tambahnya.

Kasubbid Pembangunan Manusia, Sihabuddin, turut menambahkan bahwa perencanaan strategis perlu dilakukan untuk merancang program yang lebih baik pada periode berikutnya.

“Kerjasama dengan Pemangku Kepentingan diharapkan dapat digunakan untuk menunjukkan keberhasilan program kepada pihak swasta, lembaga donor, atau organisasi masyarakat. Dengan demikian, hal ini akan mendorong kemitraan yang lebih baik dan mendukung upaya penanggulangan kemiskinan secara berkelanjutan,” jelasnya.

Diskusi dalam FGD ini juga disertai dengan sesi tanya jawab yang interaktif antara peserta rapat. FGD berjalan lancar dan produktif, dengan peserta aktif memberikan masukan dan saran untuk meningkatkan efektivitas pelaksanaan program-program penanggulangan kemiskinan di daerah.

Menanggapi kegiatan FGD ini, salah satu pesertamengatakan, “FGD ini sangat membantu dalam menyusun langkah-langkah strategis untuk penanggulangan kemiskinan yang lebih tepat sasaran. Diskusi yang produktif ini akan membawa dampak positif bagi perbaikan kebijakan dan pencapaian target yang lebih baik pada tahun-tahun mendatang.”

Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan dari berbagai SKPD dan stakeholder terkait, yang diharapkan dapat berkolaborasi lebih erat dalam merumuskan kebijakan dan program yang lebih efektif dalam mengentaskan kemiskinan di Kabupaten Banjar.(Ione/Bappedalitbang)