BeritaBidang Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi

MUSRENBANG TINGKAT KABUPATEN, BUPATI MINTA AGAR JAJARANNYA SALING KOORDINASI

Bupati Banjar H Khalilurrahman saat membuaka secara simbolis pelaksanaan Musrenbang Kabupaten Banjar Tingkat Kabupaten Tahun 2019

BANJARBARU – “Dinamika pembangunan semakin komplek dan pembangunan juga semakin rumit, hal tersebut menjadi tantangan kabupaten Banjar untuk menjadi lebih baik.  Sehingga kinerja pembangunan disektor potensi unggulan sumber daya lokal harus kita optimalkan” ujar Bupati Banjar H Khalilurrahman saat membuka secara simbolis pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tahun 2019 untuk Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2020 yang digelar Kamis (4/4)di Hotel Roditha Banjarbaru.

Guru Khalil meminta agar jajarannya dapat saling berkoordinasi melalui diskusi serta sharing pendapat agar memilah kegiatan apa saja yang perlu dioptimalkan.

“Program yang menjadi prioritas kita, diserap dari seluruh kecamatan yang akan kita susun dalam RKPD Tahun Anggaran 2020.  Melalui Musrenbang ini kita nantinya akan menyamakan persepsi dan arah kebijakan melaui diskusi panel dengan beberapa sumber” jelasnya.

Senada dengan bupati. Kepala badan perencanaan pembangunan penelitian dan pengembangan, Galuh Tantri Narindra dalam sambutannya sebagai  ketua pelaksana kegiatan mengatakan bahwa arah kebijakan pembangunan Kabupaten Banjar tahun 2020 sesuai dengan program prioritas nasional dan provinsi.

Penyerahan buku 3 Tahun Kepemimpinan Bupati Banjar
Sesi foto bersama kepala SKPD bersama Bupati Banjar

“Pilah kegiatan mana saja yang perlu bantuan dan melibatkan banyak sektor, agar integrasi pembangunan berjalan secara optimal dan terwujud program yang bermanfaat untuk kesejahteraan masyarakat” pesan bupati.

Menurut Tantri hasil dari RKPD Tahun 2020 menjadi gambaran bagi pemerintah daerah untuk mengatahui sumber permasalahan yang dihadapi dan merencanakan arah kebijakan pembangunan kedepannya.

“Kabupaten Banjar yang terbagi menjadi 20 Kecamatan ini memiliki luas 12% dari Kalsel, akibatnya pembangunan yang dilaksanakan tidak terlihat karena tidak imbangnya jumlah anggaran dengan luas wilayah.  Akan tetapi terdapat pencapaian pembangunan diantaranya perekonomian yang tumbuh signifikan dari 4,4% pada tahun 2015 mencapai 5,28% pada tahun 2018 dan terus naik, juga tingkat kemiskinan yang turun bahkan terendah kedua di Kalsel” pungkasnya.

Selain dihadiri Bupati Banjar yang didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kab Banjar Hj. Raudatul Jannah kegiatan Musrenbang  ini juga dihadiri Sekretaris Daerah H. Nasrunsyah, Bappeda Provinsi, Bappeda Banjarbaru, Forkompinda, Kepala SKPD, Forum Camat, Lurah, Tokoh Organisasi, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, dll.(ADB/Bappeda Litbang)