OPTIMALISASI PEMBANGUNAN DAERAH, SKPD KABUPATEN BANJAR DUDUK BERSAMA DI FORUM LINTAS PERANGKAT DAERAH
MARTAPURA – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Banjar menggelar Forum Lintas Perangkat Daerah selama empat hari, mulai Senin, 17 Maret hingga Kamis, 20 Maret 2025, di Aula Bappedalitbang.
Forum ini menjadi momen penting untuk mempertajam aktivitas dalam Rencana Kerja (Renja) Perangkat Daerah, guna mensinergikan pencapaian delapan prioritas daerah pada tahun 2026 serta memastikan keberhasilan proyek strategis (major project) yang tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Banjar 2025-2029.
Setiap harinya, kegiatan forum ini dibagi menjadi dua kelompok desk. Masing-masing desk diikuti oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait, yang bertugas mengintegrasikan rencana kerja mereka sesuai dengan delapan prioritas daerah. Diskusi dalam setiap desk dipimpin langsung oleh kepala bidang sektor di Bappedalitbang, yang memastikan keselarasan perencanaan lintas sektor.
Kepala Bidang Perencanaan, Pengendalian, dan Evaluasi, Mujahid, menegaskan bahwa Forum Lintas Perangkat Daerah memiliki peran strategis dalam mempertajam aktivitas Renja Perangkat Daerah.
“Forum ini menjadi wadah koordinasi agar setiap program dan kegiatan yang dirancang oleh SKPD dapat selaras dengan prioritas pembangunan Kabupaten Banjar pada tahun 2026 serta mendukung keberhasilan proyek strategis dalam RPJMD 2025-2029,” ujarnya.
Dalam forum ini, seluruh SKPD diwajibkan membawa bahan identifikasi aktivitas yang akan dilakukan, guna menyelesaikan permasalahan per urusan yang mendukung prioritas daerah. Selain itu, mereka juga dituntut untuk mempersiapkan dukungan terhadap major project yang telah tercantum dalam rancangan awal Renja 2026.
Salah satu peserta rapat menyampaikan kepada Brigade Bappedalitbang bahwa forum ini merupakan tahapan penting dalam proses perencanaan daerah sebelum RKPD disusun secara final.
“Melalui forum ini, kami bisa lebih memahami keterkaitan program antar perangkat daerah dan memastikan tidak ada tumpang tindih dalam pelaksanaannya,” ungkapnya.
Dengan adanya forum ini, diharapkan rencana pembangunan Kabupaten Banjar dapat lebih terarah, efektif, dan selaras dengan kebutuhan serta harapan masyarakat. Hasil dari forum ini akan menjadi landasan dalam penyusunan RKPD 2026 yang lebih komprehensif dan berbasis pada prioritas pembangunan daerah.(Ione/Brigade Bappedalitbang)